Jumat, 25 Maret 2022

Jangan Tunggu Sampai Sakit Gigi #KonsultasiGigiSekarang

"Kapan Terakhir Kali ke Dokter Gigi?"

Assalamu'alaikum semuanya.. Kali ini Mamiyu mau cerita tentang kesehatan gigi dan gusi, ya. Soalnya minggu lalu Papino abis dari dokter gigi, karena sakit giginya 😖 iya, Papino tuh emang ada giginya yang bolong ditambah gak rutin ke dokter gigi buat kontrol per 6 bulan sekali. Jadi beneran ke dokter gigi ketika lagi ada keluhan aja. Duh, jangan dicontoh ya yang kayak gini tuh. Padahal Mamiyu udah bawel sebawel bawelnya sama Papino. Udah ingetin banget banget supaya rutin ke dokter gigi. Tapi emang dasar kerjaannya lumayan lagi banyak, sekalinya ada waktu luang beneran dimanfaatkan untuk istirahat di rumah jadi ya gitu deh.. Jadi lupa/gak sempet buat ke dokter giginya. Yang ada malah keburu sakit, baru deh mau gak mau ke dokter gigi. Selama Papino sakit gigi, Anak-anak lumayan Mamiyu kasih jarak ke Papino. Hahaha.. Kasian soalnya kalau lagi sakit gigi gitu. Denger suara berisik aja katanya bikin tambah pusing kepalanya. Padahal yang sakit kan giginya, ya? Begitulah.. Hampir semingguan Mamiyu masakin makanan yg empuk². Bahkan tiga hari di awal tuh bubur aja makannya. Tersiksa banget ya kalau sakit gigi?




Pepsodent Meluncurkan Kampanye #KonsultasiGigiSekarang


Kebetulan, bertepatan dengan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2022, Mamiyu bersama Kumpulan Emak-Emak Blogger & beberapa media lainnya mengikuti webinar di zoom bersama Unilever melalui brand Pepsodent, bekerja sama dengan FDI World Dental Federation (FDI) dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) menginisasi kampanye “Jangan Tunggu Sampai Sakit Gigi, #KonsultasiGigiSekarang” hal ini tercetus guna meningkatkan kesadaran dan memfasilitasi masyarakat Indonesia untuk rutin melakukan pemeriksaan gigi dan mulut.


Salah satu alasan mengapa Pepsodent mengambil tema konsultasi gigi sekarang juga karena Faktanya, sebanyak 94,9% masyarakat di Perkotaan ternyata gak pernah ke dokter gigi dalam setahun terakhir. Salah satu alasannya ya karena pandemi yang tidak berkesudahan. Sebagian dari kita pasti merasa takut jika harus konsultasi ke dokter gigi karena takut tertular covid – 19.


dan juga, keberadaan dokter gigi yang belum merata serta biaya yang juga menjadi hambatan bagi masyarakat untuk rutin berkonsultasi ke dokter gigi. Akibatnya, 57% dari kita mengalami permasalah gigi dan mulut, sedangkan hanya 10,2% yang berkunjung ke dokter gigi, itupun karena sudah mengalami kesakitan luar biasa karena gigi. Ya yang kayak Papino nih yang baru disempetin ke dokter gigi karena udah kepepet banget, keburu sakit giginya.





Kesehatan Gigi & Mulut Anak


Di tahun 2020, WHO dan FDI mempunyai target sebanyak 50% supaya anak-anak bebas dari karies gigi, namun sayangnya target ini tidak tercapai. Masalah prevalensi karies gigi susu anak Indonesia mencapai 93% ini tinggi sekali, sisanya hanya 7% anak Indonesia usia 5-6 tahu yang bebas karies. Alhamdulillah Nadaa, Zack, Nadine & Zee termasuk yang 7%.

Sudah pasti peran orang tua sangat dibutuhkan supaya anak-anak Indonesia benar-benar terbebas dari karies dan memiliki gigi yang sehat. Caranya mudah saja dengan membiasakan anak-anak sedini mungkin menyikat gigi minimal 2x sehari pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur.

Selain rajin menyikat gigi, tentunya kita bisa mengajak anak untuk rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi 6 minimal bulan sekali. Membawa anak bertemu dokter gigi memang susah-susah gampanga, ya. Ada beberapa anak yang menganggap ke dokter gigi adalah hal yang menakutkan. Takut disuntik atau dicabut giginya. Inilah tugas kita sebagai orang tua untuk bisa meyakinkan anak-anak kalau ke dokter gigi itu baik dan tidak menakutkan. Kalau kata Maudy Koesnaedi pada webinar kemarin, salah satu cara agar anak senang ke dokter gigi adalah cari dokter gigi yang ramah dan menyenangkan sehingga anak-anak menyukainya. Yaaa walaupun sebenarnya kebanyakan dokter gigi emang ramah sih ya, tapi ada beberapa dokter gigi yang memang kurang bisa memahami betul-betul anak.

Merawat gigi sejak dini sangatlah penting untuk bekal masa depan anak kelak, karena rata-rata masyarakat Indonesia di usia 65 tahun sudah kehilangan 11 gigi, lho! Jangan sampai anak-anak kita juga mengalaminya ya, makanya mumpung masih kecil yuk kita ajarkan kebiasaan menyikat gigi dan rutin memeriksakan kesehatan gigi dan mulut.





Alasan Mengapa Kita Harus Kontrol Rutin ke Dokter Gigi


Mamiyu, ngapain sih harus ke dokter gigi kalau emang gak ada keluhan atau sakit? Udah mana jasa dokternya aja udah lumayan, belum lagi biaya tindakan dan obat-obatnya gitu, SAYANG DUITNYA Mamiyu! 😭 oke, oke.. Sekarang gini, setiap hari kita ini kan makan ya. Belum lagi ngemil-ngemil gitu kan, sehari bisa banyak banget aktivitas mengunyah kita. Nah, kalau giginya gak di rawat yang rugi siapa? Diri sendiri kan.. Kayak Papa nya Mamiyu nih ya, saat ini usianya sudah hampir 69 tahun. Giginya sudah ompong semua, nyisa beberapa akar-akar gigi doang. Kata beliau, karena sudah ompong jadi ga bisa nikmati hidup, makanan enak juga kurang selera makannya karena udah pasti sakit buat kunyahnya..

Pastinya banyak nih masyarakat yang masih belum sadar betul sama Kesehatan Gigi dan Mulut. Seperti yang Pak Menkes katakan di webinar kemarin, beliau menekankan “Masalah Kesehatan Gigi dan Mulut di Indonesia terbilang masih sangat tinggi. Beberapa faktornya karena kurang kesadaran, kurang edukasi, ketidaktahuan, rasa enggan dan susah mengakses ke tenaga professional.”

drg. Usman Sumantri, MSc, selalu Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) mengatakan, “Saat ini jumlah dokter gigi di Indonesia masih belum ideal. Jika dibandingkan dengan rekomendasi WHO yaitu 1 dokter gigi untuk 7.500 orang, di Indonesia faktanya 1 dokter gigi bertugas melayani 9.565 orang. Ditambah keberadaan dokter gigi, khususnya dokter gigi spesialis, memang masih terpusat di perkotaan. Dari data-data ini terlihat bahwa ketidaksetaraan akses terhadap dokter gigi masih menjadi masalah. Beberapa langkah strategis yang bisa diambil antara lain adalah meningkatkan produksi lulusan dokter gigi dengan cara menambah program studi Kedokteran Gigi dan spesialis, serta peran Pemerintah Daerah untuk menyediakan sarana dan prasarana penunjang kerja yang baik.”




Jangan Tunggu Sakit Gigi, Ayo Kita #KonsultasiGigiSekarang Juga


Pepsodent menjawab keresahan kita semua, khususnya masalah biaya konsultasi ke dokter gigi. 😁 Bak gayung bersambut, Pepsodent bersama 100 PDGI cabang, memperluas akses pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi semua orang melalui layanan teledentistry gratis, yaitu : “Tanya Dokter Gigi by Pepsodent” (di nomor WhatsApp : 0878-8876-8880) atau bisa juga scan barcode yang ada di kemasan Pepsodent terbaru. Program ini diluncurkan pada tahun 2020 dan hingga kini tercatat 21.488 sesi layanan telah diberikan dengan tingkat kepuasan yang sangat baik.

Selama 1 April s.d 30 Juni 2022, konsultasi akan diberikan oleh ribuan dokter gigi dari 100 PDGI cabang. Secara khusus, 23 PDGI cabang akan memberikan edukasi dan tindakan perawatan kepada masyarakat. Selain itu, terdapat 300 orang relawan dokter gigi swasta di seluruh Indonesia yang ditampilkan dalam Dentist Locator di situs Tanya Pepsodent juga akan ikut berpartisipasi.

Kalau sudah kayak gini, sepertinya tidak ada alasan lagi untuk kontrol rutin ke dokter gigi kan yaa.. Semoga target WHO & FDI lekas tercapai di tahun ini, Aamiin









11 komentar:

  1. Semoga kedepannya Pepsodent bisa membuka klinik gigi free ya, jd bisa lgsg tatap muka konsulnya, soalnya kalau online by WA gitu kurang puas jg pasiennya.

    BalasHapus
  2. Pandemi gini tuh ke dokter gigi suka di tunda2 trus yg ada malah ada masalah di gigi dan gusi. Semoga Pepsoden bisa ngadain free Konsul gigi dan gusi offline yaa yg langsung ditangani dokter gigi seIndonesia..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya bener, gara² pandemi jadi ketunda terus mau ke dokter gigi tuh

      Hapus
  3. pepsodent sudah terkenal sejak dulu... sukses untuk semua kegiatan yang di buat pepsodent, agar seluruh ank Indonesia bisa senyum pepsodent

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mom, keluarga kami pun sudah pakai pepsodent dari dulu ☺

      Hapus
  4. Iya nih harus rutin cek ke dokter gigi ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, jangan sampai baru ada keluhan baru ke dokter gigi ya mom

      Hapus
  5. Aamiin.. biar makin cemerlang senyuman kita. Senyum Indonesia senyum pepsodent, duh masih ingat aja jingle pepsodent dari kecil

    BalasHapus

Mohon maaf, komentarnya dimoderasi dulu yaa.. ^_^
Buat teman-teman yang menulis komentar dengan disertakan link hidup atau berbau pornografi dan situs judi online, langsung Mamiyu hempaskan loh ya! Bhayy~
Terima kasih