Jumat, 09 Desember 2022

Healthy Talk di Mayapada Hospital - Jakarta Selatan : PCOS, Masih Mungkinkah Untuk Hamil Alami?

  Assalamu'alaikum semuanya..

Setelah disibukkan dengan kegiatan antar-jemput anak-anak sekolah, akhirnya Sabtu 3 Desember 2022 kemarin Mamiyu memenuhi undangan seminar kesehatan di Mayapada Hospital Jakarta Selatan, di Jalan Lebak Bulus 1, Cilandak, Jakarta Selatan. Tema event kali ini cukup menguras emosi yaitu, "Penyebab Susah Hamil". Rasanya seperti flashback 9 tahun yang lalu. Waktu awal-awal Mamiyu menikah. Sempat diselimuti rasa takut susah hamil karena kami merupakan pasangan yg memiliki postur tubuh yg gemuk. Rasanya beneran kecewa banget ketika hasil tespek gak kunjung garis dua, apa lagi begitu tau ternyata Mamiyu menstruasi. Wahhh bisa nangis dan bad mood seharian, waktu itu tuh..

Setelah nikah, sempat menstruasi satu kali kemudian hamil. Rasanya ga karuan. Seneng banget! Eh pas anak pertama baru satu tahun, lanjut hamil lagi anak kedua. Seneng karena udah sepasang tuh ya. Anak pertama cewek, anak kedua cowok. Trussss kejadian lagi, anak kedua baru satu tahun, hamil lagi anak ketiga. ini lebih gak karuan rasanya. Dua anak aja masih kecil-kecil, udah dikasih anak lagi. Nangis sesenggukan, dan juga marah sama Tuhan. Sampai diomelin Papino. Orang hamil lagi ko sedih dan marah! Udah nih ya, setelah mencoba ikhlas ternyata anak ketiga belum satu tahun ehhhh hamil lagi anak ke empat! Wuaaaa semakin marah aku tuh kala itu. Kenapa sih ya Tuhaaannnn.. 😭 kayaknya mau mati aja rasanya. Ga ada istirahatnya. Kasih ASI pun nonstop dari 2013 s.d pertengahan 2022 kemarin. Karena alhamdulillah Adik Zee sudah berhasil disapih. Yahh walau kalau lg tantrum, beberapa kali dia sering merajuk minta nenen lagi. 

Ternyata, setelah mengikuti seminar kali ini. Semua keluh kesah dan kesulitan yang aku alami malahan ga seberapa sedihnya dengan para pejuang garis dua. Selama ini aku tuh ngeluh terus kan ya. Capek ngurus anak. Rumah ga pernah ada rapihnya. Mau istirahat aja rasanya ga bisa dan sebagainya. Udah dikasih rejeki 4 anak kok masih aja ngeluh sih Vha? Iya, menohok banget rasanya. Aku jadi manusia yang tidak bisa bersyukur atas karunia yang sudah Tuhan berikan. Mamiyu tuh emang gak pernah berada diposisi seperti teman-teman yang masih jadi pejuang garis dua. Tapi entah mengapa, setelah mendengar kesaksian langsung, benar-benar menggetarkan hati, bikin mata berkaca-kaca.


Seneng banget ternyata ada para suami
yang datang ke Healthy Talk ini

Event kali ini dihadiri para Narasumber yang sudah expert dan berpengalaman di bidangnya, yaitu :

🌟 dr.Malvin Emeraldi, Sp.OG (K)FER selaku Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Fertilitas dan Hormon Reproduksi dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan.

🌟 Grace Tahir selaku Co-Founder Everest Media dan Direktur Mayapada Hospital, rumah sakit terbaik di jakarta.

🌟 Cheril selaku perwakilan dari Ovutest

Acara ini juga dihadiri Hospital Director Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr. Fiktorius Kuludong, MM dan Christian Eka selaku sales and Marketing Directoral Danpac. 



Apa itu PCOS? 

Sebelumnya mungkin masih banyak yang awam atau belum tahu apa itu PCOS. Ya salah satunya Mamiyu ini. Mamiyu juga beneran gak paham betul sama PCOS. Sempat denger dari teman yang mengalaminya. Salah satu faktor kenapa dia belum hamil juga, ya karena PCOS. Tapi ya gitu gitu aja, ga sampai ynag dijelasin details gitu tentang PCOS.

Jadi tuh, PCOS adalah suatu kelainan pada perempuan yang ditandai dengan adanya hiperandogenisme dengan anovulasi kronik dan tidak disertai dengan kelainan adrenal maupun maupun kelenjar hipofisis.

Data epidemiologi memperkirakan sindrom ovarium polikistik atau polycystic ovarian syndrome PCOS di alami dari 116 juta atau 3,4% perempuan di dunia. PCOS di perkirakan merupakan penyakit metabolic yang sering dialami perempuan usia subur.

Sampai saat ini memang belum ada data resmi mengenai prevalensi nasional sindrom ovarium polikistik (PCOS) di Indonesia. Dalam studi di RS Cipto Mangunkusumo, diidentifikasi 105 pasien dengan PCOS. Dari jumlah tersebut, 94,2% pasien mengeluhkan oligo atau amenore, dan 32,4% mengalami hirsutisme. Mayoritas pasien, yaitu sebanyak 45,7%, berada rentang di usia 26-30 tahun.


Gejala yang dialami PCOS

🌟 Hirsutisme

Merupakan kondisi di mana seorang mengalami pertumbuhan rambut yang berlebih pada wanita di area yang umumnya tumbuh pada pria. Misalnya pada bibir atas, dagu, cambang, dada, dan punggung.

🌟 Amenorea

adalah suatu keadaan atau kondisi dimana pada seorang wanita tidak mengalami menstruasi pada masa menstruasi sebagaimana mestinya atau secara sederhana disebut dengan tidak haid pada suatu periode atau masa menstruasi. Terdapat 2 jenis klasifikasi amenore, yaitu amenorea primer dan amenorea sekunder.

🌟 Obesitas & Berjerawat

🌟 Infertilitas

adalah gangguan kesuburan yang terbagi kedalam dua kondisi berbeda. Kondisi pertama dikenal dengan infertilitas primer atau kondisi di mana kehamilan belum terjadi sama sekali.


"Wanita yang mengalami PCOS ini menjadi infertil (tidak subur), karena tidak ada sel telur yang matang. Sehingga tidak terjadi pertemuan sperma dengan sel telur."

 

Tapi tentunya untuk memastikan lebih lanjut, tetap harus periksa ke dokter ya sebelum self diagnosed. Dan dari beberapa teman-teman yang hadir, banyak yang berhasil hamil alami setelah di diagnosa PCOS.


PCOS, Masih Mungkin Untuk Berhasil Hamil Alami? 

Tidak menutup kemungkinan para wanita yang sudah di diagnosa PCOS tetap bisa hamil dengan cara :

✅ Senggama masa subur

✅ Inseminasi Intra Uterine (IIU)

✅ IVF (Bayi Tabung)


Pada dasarnya masa hidup sperma dapat berlangsung selama 3-5 hari dan masa hidup sel telur 24 jam. Senggama di masa subur dapat meningkatkan kemungkinan hamil sampai 14-23 persen per siklus/bulan.

Namun hal seperti ini dapat dilakukan pada pasangan dengan yang memiliki :

✅ Gangguan kesuburan kurang dari 2 tahun pada perempuan usia <35 tahun 

✅ Kedua tuba paten

✅ Rongga Rahim normal

✅ Tidak ada gangguan kesuburan dari faktor pria



Dokter Malvin Emeraldi SpOG Subsp. (K)FER memberikan 3 modalitas supaya keberhasilan kehamilan semakin besar, yaitu :

🌟 Senggama Masa Subur.

Merupakan hal yang paling mudah dilakukan untuk pasangan suami istri yang menginginkan keturunan. Dan perlu diperhatikan bahwa masa hidup sperma 3-5 hari sedangkan masa hidup sel telur adalah 24 Jam. Senggama masa subur dapat meningkatkan kemungkinan hamil sampai dengan 14-23% per siklus/bulan. Dengan catatan tidak ada gangguan kesuburan kurang dari 2 thn pada wanita usia<35 tahun, kedua tuba paten, rongga Rahim normal, tidak ada gangguan kesuburan dari faktor pria.

🌟 Inseminasi Intra Uterine (IIU). 

Adalah sebuah prosedur yang melibatkan penempatan sperma di dalam Rahim wanita untuk memfasilitasi pembuahan. Perawatan fertilitas ini tidak melibatkan manupulasi sel telur wanita . Tujuannya adalah meningkatkan jumlah sperma yang mencapi tuba falopi dan kemudian meningkatkan kemungkinan untuk pembuahan.

🌟 IVF (Bayi Tabung)

Adalah prosedur untuk mengatasi bermacam masalah kesuburan, dimana sel telur dan sperma disatukan diluar tubuh, yakni di laboraturiun khusus. Sel telur yang telah dibuahi yaitu embrio, akan dibiarkan berkembang di tempat khusus selama beberapa waktu sampai akhirnya dipindahkan ke Rahim.

Tentunya ketiga modalitas yang disarankan dr. Malvin tersebut bisa menjadi salah satu ikhtiar atau pilihan sebagai salah satu usaha pasangan suami-isteri yang ingin memiliki keturunan ya. Dan untuk pasangan yang memang masih belum dikaruniai anak, Please... Jangan lagi hanya Istrinya aja ya yang disalahin. Karena kan yang namanya hamil itu butuh kerjasama yang solid antara suami dan istri, sel telur harus dibuahi oleh sel sperma. TETAP SEMANGAT YA BUAT KALIAN SEMUA PARA PEJUANG GARIS DUA! 🤗



Sharring Seasons Bersama Narasumber dan Peserta Seminar

Ini sih yang paling mendebarkan dan haru biru. Sesi dimana para peserta yang hadir bisa konsultasi langsung kepada narasumber dan bercerita tentang pengalaman hidupnya dalam memiliki momongan. Ternyata banyak juga ya yang PCOS tapi akhirnya bisa hamil alami. Ma shaa Allah.. Merinding banget denger cerita-ceritanya mereka. Disini Mamiyu baru tau ternyata Kak Grace Tahir juga ada pengalaman PCOS.

Kak Grace Tahir mengatakan : "Sudah menjadi hal yang umum, saat menikah bisa langsung hamil. Dan saya yang menikah di usia 27 tahun, tidak ada kesulitan untuk hamil anak pertama tak lama setelah pernikahan. Keluarga saya pun tidak memiliki riwayat sulit soal kehamilan hingga kebanyakan dari mereka memiliki tiga anak."

Namun ketika Kak Grace merencanakan kehamilan anak kedua, ternyata beliau mengalami kesulitan. Setelah 2 tahun mencoba secara alami, gak hamil-hamil juga kan tuh ya. Saat itulah pertama kalinya beliau mengetahui apa itu PCOS.

Kala itu Kak Grace memang memiliki berat badan berlebih (obesitas), yang mencapai 87 kilogram. Kak Grace mulai mencoba diet tanpa karbohidrat, demi mendapatkan buah hati. Kak Grace juga melakukan inseminasi dua kali namun semuanya gagal. Kegagalan demi kegagalan, ditambah pertanyaan dari orang sekitar menimbulkan masalah pada mentalnya.

Kak Grace mengalami mental health yang terbilang parah. Demi kesehatan mental dan anak satu-satunya, akhirnya Kak Grace dan Suami menyerah untuk mencoba hamil. Tapi disaat sudah pasrah, justru Kak Grace kembali diberikan kepercayaan oleh Tuhan untuk hamil anak kedua. Tak berselang lama, Kak Grace kemudian hamil anak ketiga. Dimana Kak Geace berharap kalau kehamilannya kali ini bisa mendapatkan anak laki-laki, karena dia sebelumnya kan perempuan semua ya. 

Namun di kehamilan ketiga ini, ternyata dokter mendiagnosa jika anaknya kelak akan terkena down syndrome jika dilahirkan. 

Mental Kak Grace kembali down, tapi Kak Grace tak mengikuti arahan dokter untuk melakukan terapi yang bisa mengorbankan anak yang ada di dalam kandungannya. Beliau tetap melahirkan anak ketiganya, dan kini Kak Grace bahagia dengan ketiga anak perempuannya yang cantik-cantik.

Kak Grace sempat berpesan, "Mari kita berikan doa dan support yang tulus kepada pejuang garis dua. Jaga perasaannya, agar tidak terganggu kesehatan mental dan fisiknya. Karena kesehatan mental dan tetap sehat untuk orang-orang di sekitar kita itu lebih penting."

Semoga kita semua dihindarkan dari orang-orang kepo dan usil sama kehidupan yang kita jalani. Mungkin mereka niatnya bercanda ya, tapi ya gimana kalau yg disentil masalah sensitif ya pasti bikin baper juga ka. Semoga kita (khususnya Mamiyu) tetap bisa menjaga lisannya jangan nyinyir sama yang masih berjuang sama kehidupannya.. Tetap semangat ya buat kalian semua! 🥰



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon maaf, komentarnya dimoderasi dulu yaa.. ^_^
Buat teman-teman yang menulis komentar dengan disertakan link hidup atau berbau pornografi dan situs judi online, langsung Mamiyu hempaskan loh ya! Bhayy~
Terima kasih