Jumat 16 Agustus 2019 yang lalu Mamiyu bersama Teteh Nadaa hadir di acara #BebelacFamilyDate bersama Rumah Dandelion di Kantorkuu, Agro Plaza Kuningan - Jakarta. Yah awalnya mikir, acara playdate gimana sih? Paling cuma ketemuan, main bebas, foto - foto, trus udah kan. Gak tau nya SALAH! hihihi.. Playdate Kali ini beneran bergizi banget. Bukan hanya Anaknya yang happy, tapi Mami nya juga ikutan happy karena nambah wawasan dan pengetahuan lagi tentang Cara Memberikan Stimulasi Yang Tepat Untuk Jadikan Si Kecil Tanggap Yang Lengkap.
Ibu Deska Hapsari Nugrahaini, Marketing Manager Bebelac Core Dan Ibu Binky dari Rumah Dandelion hadir sebagai pembicara. Pembahasan pertama yaitu mengenai IQ dan EQ, lalu dijelaskan pula APA bedanya dengan SQ.
Setiap anak terlahir dengan akal dan hati. Bagaikan kertas putih yang masih polos dan bersih. Sudah jadi tugas Orang Tua untuk mendidik dan menuntun nya ke arah yang benar. Mamiyu yakin lah, semua Orang Tua pasti ingin Memberikan yang terbaik buat anak nya. Jika Kita Memberikan ruang bagi anak untuk membangun rasa peduli, maka Ia akan tumbuh menjadi anak yang hebat, dimana kemampuan berpikirnya akan berkembang bersama Kebesaran hatinya. Kebesaran hati anak, sama penting ya dengan kemampuan berpikirnya.
Ibu Deska Hapsari Nugrahaini, Marketing Manager Bebelac Core Dan Ibu Binky dari Rumah Dandelion hadir sebagai pembicara. Pembahasan pertama yaitu mengenai IQ dan EQ, lalu dijelaskan pula APA bedanya dengan SQ.
Setiap anak terlahir dengan akal dan hati. Bagaikan kertas putih yang masih polos dan bersih. Sudah jadi tugas Orang Tua untuk mendidik dan menuntun nya ke arah yang benar. Mamiyu yakin lah, semua Orang Tua pasti ingin Memberikan yang terbaik buat anak nya. Jika Kita Memberikan ruang bagi anak untuk membangun rasa peduli, maka Ia akan tumbuh menjadi anak yang hebat, dimana kemampuan berpikirnya akan berkembang bersama Kebesaran hatinya. Kebesaran hati anak, sama penting ya dengan kemampuan berpikirnya.
IQ (Intelligence Quotient / Kecerdasan Intelektual)
Adalah kemampuan kognitif yang dapat membantu anak dalam menyelesaikan tantangan didalam kehidupan sehari-hari. Atau bisa juga di sederhanakan menjadi, kemampuan anak dalam menentukan apa yang dapat Ia lakukan terhadap lingkungan sekitar.
EQ (Kecerdasan Emosional)
Adalah kemampuan seorang anak dalam mengenali perasaan diri sendiri, dan perasaan orang lain, kemampuan memotivasi diri sendiri, dan juga kemampuan mengolah emosi dengan baik pada diri sendiri dan orang lain.
SQ (Kecerdasan Spiritual)
Adalah kemampuan seorang anak untuk mengerti dan memberi makna pada apa yang di hadapi dalam kehidupannya. Sehingga anak tersebut akan memiliki fleksibilitas dalam menghadapi persoalan di masyarakat.
Bebelac berkomitmen untuk mendukung Ibu dalam memberikan nutrisi dan stimulasi yang tepat agar anak tumbuh dengan tanggap yang lengkap. Dimana kemampuan berpikirnya berkembang bersama Kebesaran hatinya.
Sebelum memulai aktifitas, anak - anak diajak berkumpul di depan, minum susu bersama, susu Bebelac tentunya. Bebelac HiQ - EQ + dengan formula yang ditingkatkan (fish oil & Omega 6 yang lebih tinggi di bandingkan formula sebelumnya). Yang seperti ini Mamiyu banget sebenernya. Sebelum memulai aktifitas, perut Wajib diisi terlebih dahulu. Sebelum minum susu tadi, Teteh Nadaa sudah makan dua mini burger + 1 slice brownies. Kalau perut kenyang, Aman deh.. Gak bakalan rewel dia.
Bagaimana Cara Melatih Kebesaran Hati Dan Kemampuan Berpikir Anak Sehari-hari?
Yang pasti kita sebagai Orang Tua disarankan agar Memberikan stimulasi yang tepat untuk jadikan anak tanggap yang lengkap
Tahap Perkembangan Anak Usia 1-2 tahun
✔️ Dapat tertular emosi orang lain
(ikutan menangis ketika melihat Ada anak lain yang sedang menangis)
✔️ Secara umum belum terdorong untuk membantu orang lain, kecuali mendapat instruksi yang jelas. Jadi di umur segini ya belum paham kalau dikasih kode-kodean, hehehe.
✔️ Usia 1 tahun sudah bisa mengamati Dan meniru ekspresi orang lain
Tahap Perkembangan Anak Usia 3-4 tahun
✔️ Dapat mengaitkan antara emosi yang muncul dan apa yang menyebabkannya. Misalnya : Anak menjadi senang karena mendapatkan hadiah/kado
✔️ Mulai ada kedinginan membantu dan menenangkan, tanpa perlu diminta
✔️ Lebih mudah empati bila situasinya familiar dan pernah mengalami hal yang sama.
✔️ Mulai dapat melihat dari audit pandang orang lain, namun masih perlu bimbingan untuk menampilkan respon yang sesuai. Misalnya : Membantu teman yang terjatuh tapi sambil menertawakan.
Tahapan Perkembangan Anak Usia 5-6 tahun
✔️ Mampu bercerita tentang pengalaman dan perasaannya
✔️ Mampu memahami bahwa apa yang dirasakan orang lain bisa berbeda dari dirinya
✔️ Mampu membaca perasaan orang lain melalui bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan perilaku orang lain
✔️ Mampu memikirkan solusi apa yang harus dilakukan, untuk situasi yang familiar.
Disini Kita bisa mengajak anak untuk melalukan Random Act of Kindness, misalnya memberi makanan kepetugas tol, mengajak main anak yang terlihat sendirian di taman.
Tahap Perkembangan Anak Usia 7 Tahun Keatas
✔️ Semakin terampil dalam membaca situasi dan mencari solusi yang tepat, menyesuaikan antara kemampuan yang Ia miliki dan kebutuhan orang yang membutuhkan bantuan.
✔️ Libatkan anak dalam kegiatan special. Yang seperti ini dapat mendorong inisiatif anak dalam Membantu orang lain, bisa dengan melibatkan anak dalam membuat proyek sosial keluarga.
Alhamdulillah sepanjang acara Teteh Nadaa terlihat sangat menikmati dan mau mengikuti setiap arahan yang diberikan Tante - Tante dari Rumah Dandelion. Dimulai dari membuat prakarya Mobil, sponge painting, bersih-bersih, dan menghias donat. Semua aktifitas tersebut dapat mengasah indera peraba, dan juga Melatih proses berfikir anak.
Yang paling pentingnya lagi nih, lewat aktifitas tersebut Kita dapat mengasah Kebesaran hati anak, sehingga Ia dapat melihat permasalahan dari hatinya dan mendorong daya pikirnya untuk melakukan aksi hebat.
Ketika rasa peduli terbentuk, kemampuan berfikirnya pun akan terasah dengan membantu orang yang ada disekitarnya. Satu lagi juga ternyata dengan nutrisi tepat, Anak-anak dapat menerima Stimulasi dengan baik.
Dari event ini Mamiyu banyak belajar tentang stimulasi yang tepat untuk anak. Gak melulu membiarkan anak bermain sendiri. Biar bagaimana pun, anak butuh interaksi dengan orang lain. Walau hanya bermain bersama ternyata efeknya sungguh luar biasa. Mamiyu cukup berbangga hati dengan Teteh Nadaa yang sudah dapat diajak kerja sama. Dari awal gak ada tantrum sama sekali, tetap menjadi Anak Baik dan Anak Hebat seperti biasa.
PR Mamiyu nih, ingin mengasah lagi kepekaan Teteh Nadaa terhadap lingkungan. Agar dapat lebih menyadari adanya situasi bermasalah, menyadari adanya tanggung jawab diri untuk membantu serta dapat mengambil keputusan tanpa ragu untuk bertindak menolongnya. Karena rasa empati itu jauh lebih bermakna ketimbang simpati.
Yang pasti, Mamiyu akan terus mendukung rasa kepedulian anak terhadap lingkungan dan juga Memberikan nutrisi terbaik agar anak - anak dapat tumbuh menjadi Anak HEBAT serta cepat Tanggap.
Adalah kemampuan seorang anak dalam mengenali perasaan diri sendiri, dan perasaan orang lain, kemampuan memotivasi diri sendiri, dan juga kemampuan mengolah emosi dengan baik pada diri sendiri dan orang lain.
SQ (Kecerdasan Spiritual)
Adalah kemampuan seorang anak untuk mengerti dan memberi makna pada apa yang di hadapi dalam kehidupannya. Sehingga anak tersebut akan memiliki fleksibilitas dalam menghadapi persoalan di masyarakat.
Bebelac berkomitmen untuk mendukung Ibu dalam memberikan nutrisi dan stimulasi yang tepat agar anak tumbuh dengan tanggap yang lengkap. Dimana kemampuan berpikirnya berkembang bersama Kebesaran hatinya.
Sebelum memulai aktifitas, anak - anak diajak berkumpul di depan, minum susu bersama, susu Bebelac tentunya. Bebelac HiQ - EQ + dengan formula yang ditingkatkan (fish oil & Omega 6 yang lebih tinggi di bandingkan formula sebelumnya). Yang seperti ini Mamiyu banget sebenernya. Sebelum memulai aktifitas, perut Wajib diisi terlebih dahulu. Sebelum minum susu tadi, Teteh Nadaa sudah makan dua mini burger + 1 slice brownies. Kalau perut kenyang, Aman deh.. Gak bakalan rewel dia.
Bagaimana Cara Melatih Kebesaran Hati Dan Kemampuan Berpikir Anak Sehari-hari?
Yang pasti kita sebagai Orang Tua disarankan agar Memberikan stimulasi yang tepat untuk jadikan anak tanggap yang lengkap
Tahap Perkembangan Anak Usia 1-2 tahun
✔️ Dapat tertular emosi orang lain
(ikutan menangis ketika melihat Ada anak lain yang sedang menangis)
✔️ Secara umum belum terdorong untuk membantu orang lain, kecuali mendapat instruksi yang jelas. Jadi di umur segini ya belum paham kalau dikasih kode-kodean, hehehe.
✔️ Usia 1 tahun sudah bisa mengamati Dan meniru ekspresi orang lain
Tahap Perkembangan Anak Usia 3-4 tahun
✔️ Dapat mengaitkan antara emosi yang muncul dan apa yang menyebabkannya. Misalnya : Anak menjadi senang karena mendapatkan hadiah/kado
✔️ Mulai ada kedinginan membantu dan menenangkan, tanpa perlu diminta
✔️ Lebih mudah empati bila situasinya familiar dan pernah mengalami hal yang sama.
✔️ Mulai dapat melihat dari audit pandang orang lain, namun masih perlu bimbingan untuk menampilkan respon yang sesuai. Misalnya : Membantu teman yang terjatuh tapi sambil menertawakan.
Tahapan Perkembangan Anak Usia 5-6 tahun
✔️ Mampu bercerita tentang pengalaman dan perasaannya
✔️ Mampu memahami bahwa apa yang dirasakan orang lain bisa berbeda dari dirinya
✔️ Mampu membaca perasaan orang lain melalui bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan perilaku orang lain
✔️ Mampu memikirkan solusi apa yang harus dilakukan, untuk situasi yang familiar.
Disini Kita bisa mengajak anak untuk melalukan Random Act of Kindness, misalnya memberi makanan kepetugas tol, mengajak main anak yang terlihat sendirian di taman.
Tahap Perkembangan Anak Usia 7 Tahun Keatas
✔️ Semakin terampil dalam membaca situasi dan mencari solusi yang tepat, menyesuaikan antara kemampuan yang Ia miliki dan kebutuhan orang yang membutuhkan bantuan.
✔️ Libatkan anak dalam kegiatan special. Yang seperti ini dapat mendorong inisiatif anak dalam Membantu orang lain, bisa dengan melibatkan anak dalam membuat proyek sosial keluarga.
Alhamdulillah sepanjang acara Teteh Nadaa terlihat sangat menikmati dan mau mengikuti setiap arahan yang diberikan Tante - Tante dari Rumah Dandelion. Dimulai dari membuat prakarya Mobil, sponge painting, bersih-bersih, dan menghias donat. Semua aktifitas tersebut dapat mengasah indera peraba, dan juga Melatih proses berfikir anak.
Yang paling pentingnya lagi nih, lewat aktifitas tersebut Kita dapat mengasah Kebesaran hati anak, sehingga Ia dapat melihat permasalahan dari hatinya dan mendorong daya pikirnya untuk melakukan aksi hebat.
Ketika rasa peduli terbentuk, kemampuan berfikirnya pun akan terasah dengan membantu orang yang ada disekitarnya. Satu lagi juga ternyata dengan nutrisi tepat, Anak-anak dapat menerima Stimulasi dengan baik.
Dari event ini Mamiyu banyak belajar tentang stimulasi yang tepat untuk anak. Gak melulu membiarkan anak bermain sendiri. Biar bagaimana pun, anak butuh interaksi dengan orang lain. Walau hanya bermain bersama ternyata efeknya sungguh luar biasa. Mamiyu cukup berbangga hati dengan Teteh Nadaa yang sudah dapat diajak kerja sama. Dari awal gak ada tantrum sama sekali, tetap menjadi Anak Baik dan Anak Hebat seperti biasa.
PR Mamiyu nih, ingin mengasah lagi kepekaan Teteh Nadaa terhadap lingkungan. Agar dapat lebih menyadari adanya situasi bermasalah, menyadari adanya tanggung jawab diri untuk membantu serta dapat mengambil keputusan tanpa ragu untuk bertindak menolongnya. Karena rasa empati itu jauh lebih bermakna ketimbang simpati.
Yang pasti, Mamiyu akan terus mendukung rasa kepedulian anak terhadap lingkungan dan juga Memberikan nutrisi terbaik agar anak - anak dapat tumbuh menjadi Anak HEBAT serta cepat Tanggap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon maaf, komentarnya dimoderasi dulu yaa.. ^_^
Buat teman-teman yang menulis komentar dengan disertakan link hidup atau berbau pornografi dan situs judi online, langsung Mamiyu hempaskan loh ya! Bhayy~
Terima kasih