Oh Gini, Rasanya Tinggal di Rumah Seharga 3.2 Milyar

Kalau boleh flashback, awal nikah dulu sempat hijrah ke Bandung. Tinggal dan menetap disana, ngontrak satu rumah. Buka usaha warnet dan buka toko baju di kontrakan tersebut. Susah, senang dilalui bersama Papino. Sebulan kemudian hasil tespek garis dua. Lahir lah Teteh Nadaa. Kembali tinggal dirumah Papa di Pondokgede. Lalu pindah lagi ke Bandung karena lelah LDR-an sama Papino. Gak lama kemudian, memutuskan untuk kembali hijrah ke Pondokgede atas permintaan Orangtua. Yah, namanya ngontrak mah gitu ya hidupnya nomaden, berpindah-pindah terus.

Jujur sih, kami memang memulai rumah tangga ini beneran dari NOL. Belum punya rumah sendiri, ngontrak satu rumah, lalu pada akhirnya kembali "numpang" dirumah Orangtua. Isi kontrakan pun awalnya gak tau mau diisi apa, kosong melompong, kasur aja gak punya! wkwkwk. Mulai nyicil satu persatu perabot. Alhamdulillah bongkar kado nikahan, jadi punya gelas, dua set seprei dan bad cover, blender, dan bahkan kompor berikut gasnya. Untuk minum dan makan, pakai gelas hadiah beli kopi di grosiran, dan pakai piring dari hadiah beli detergen.

Yah, kalau diingat lagi lumayan baper sih sebenarnya. Walau sekarang belum sukses-sukses banget tapi alhamdulillah sudah jauh lebih baik. Gak berhenti bersyukur sama Allah karena terus-terusan dikasih rejeki anak hingga empat, padahal sampai sekarang pun ya belum punya rumah sendiri sih. Hehehe.

Padahal udah dikasih contoh yang benar sama Papa mamiyu. Beliau sudah mempunyai rumah sendiri sebelum menikah dan punya anak. Kalau kata Orangtua jaman dulu kan gitu ya. Seseorang dapat dikatakan MAPAN ketika sudah mempunyai rumah sendiri. Yah gak apa sih kalau Kami dibilang belum mapan, tokh memang belum punya rumah sendiri.

Keinginan itu pasti ada. Entah kapan, secepatnya kalau bisa. Aamiin. Lumayan sering kami hadir ke pameran properti yang ada di Jakata. Bahkan lumayan sering juga minta info ke kerabat kalau ada perumahan yang baru di bangun yang sesuai dengan bugdet yang kami miliki. Gaes, anak Mamiyu udah empat. Umur Teteh Nadaa udah mau enam tahun di bulan Desember 2019 nanti. Jadi gak aday salahnya kan survey sana sini sampai menemukan yang sesuai dengan keinginan dalam mempunyai hunian yang aman dan nyaman.

Suatu hari dapet whatsapp dari Adik Mamiyu. Dia ngundang syukuran rumah barunya. Rumahnya di Citra Indah, ada didaerah Jonggol - Kabupaten Bogor. dari Pondok gede sini lewat ujung aspal - kranggan - cububur - jonggol.

Udah lama juga gak kedaerah Cibubur, dulu  Mamiyu lumayan sering main ke kota Wisata. Yang paling berkesan ya ke Kampung China sih, buat beli Payung atau main-main ke danau nya. Etapi trakhir kesana udah gak ada danau nya. di pugar gitu, entah mau dibangun jadi apa nantinya.

Luas total Kota Wisata Cibubur sekitar 7 Hektar. Tentunya mempunyai banyak fasilitas lengkap. Bahkan bisa dikatakan hunian yang masuk kategori impian.

Banyak tersedia Bank dan ATM, sport club dengan kolam renang ukuran Olympic, Children swimming lagoon, futsal, tenis, badminton, squash, tenis meja, basket (3-on-3) Jogging track, 5 stars gym, fitness center, spa dan aerobic.

Tak hanya itu, untuk urusan dapur pun cukup mudah didapatkan. Terdapat fresh market, pasar tradisional, HERO supermarket, Alfamart, Indomaret, dan Lawson. Ini sih yang lumayan jadi salah satu pertimbangan Mamiyu. Urusan perut jangan sampai dibikin ribet. Kan malesin ya kalau mau belanja harus jauh, keburu laper yang ada, ujungnya beli mateng terus deh, tekor! Etapi disini juga lumayan lengkap nih resto resto yang tersebar. Pilihannya cukup banyak, ada McDonald's, PizzaHut, Geprek Bensu, dan sebagainya.. Ada juga ruko-ruko yang jual makanan. Seperti Nasi begana, Lontong Padang, Soto Semarang, Gudeg Jogja, dan lain - lain.

Sekolah juga ada banyak nih disini, ada dua sekolah negri dan beberapa sekolah swasta seperti BPK Penabur, Sekolah Islam Fajar Hidayah, Sekolah Katolik BHK, dan sekolah Islam Al-Azhar. Disamping itu, untuk urusan Ibadan pun sudah tersedia fasilitasnya  Masjib Jami Darussalam, dan Gereja Maria Bunda Segala Bangsa.

Mamiyu sempet ngeliat ada RS yang cukup megah namun belum beroperasi, perkiraan sekitar pertengahan Agustus 2019 deh baru buka. Namanya Eka Hospital Cibubur. Okeee sebentar lagi itu kan. Dapet bocoran juga, untuk pemilihan nama RS, dipilih berdasarkan nama owner dari SinarmasLand itu sendiri.

Yah, namanya juga survey ya. Gak afdol kan kalau gak mampir ke perumahan yang available untuk dijual. Mamiyu melipir ke CLUSTER NASHVILLE yang dibandrol dengan harga hingga 3.2 Milyar! Yuhuu.. itu duit semua apa campur daun ya? hehehe.. Langsung menuju rumah contohnya, biar bisa liat langsung. Seperti apa sih wujud rumah yang harganya EM-EM-an?

Gitu deh.. Ada harga, ada rupa. Rumahnya mewah, lho! ya memang, harga tersebut belum termasuk perabot. Tapi kalau harga bangunannya aja udah 3.2 Milyar gitu, kebayang ya nyaman nya seperti apa.

Dan dirumah contoh ini sudah full furnish. Jadi biar calon Pembeli bisa kebayang nih, rumah nya akan seperti apa nantinya. Oh gini ya ternyata, tinggal di rumah seharga 3.2 Milyar. Hehehe.. Dari depan sebelum masuk cluster aja sudah ada CCTV dan Sekurity yang selalu standby demi menjaga lingkungan yang aman.

Gak hanya Cluster Neshville, tapi masih tersedia dua cluster lainnya yang available untuk dibeli. Tinggal dipilih nih, mau ambil cluster yang mana?

Cluster VISALIA (68/60 - 121/120) dengan harga Rp. 960 juta - Rp. 1.8 Milyar

Cluster NASHVILLE (100/112 - 220/190) dengan harga Rp. 1.6 Milyar - Rp. 3.2 Milyar

Cluster BELLWOOD (133/128 - 256/240) dengan harga Rp. 2 Milyar - 3.8 Milyar

Kota Wisata ini terletak di Jalan Transyogi KM.6 - Cububur. Informasi lengkap bisa langsung hubungi marketingnya di web :www.kota-wisata.com yaa.. Atau bisa langsung ke Sosial Media nya.
Instagram : @kotawisata.cibubur
Twitter : @kotawisata.SML
Facebook : kotawisatacibubur.sinarmasland

Kalau sekiranya kalian minat di salah satu Cluster tersebut, bisa juga sih pas dateng ke Kantor Marketing nya, langsung aja tunjukin tulisan Mamiyu yang satu ini. Yahh kali aja nanti bisa dapet harga promo tambahan. Namanya juga usaha, kali aja bisa, mana tau kedepannya nanti kita bisa jadi tetanggaan ya di Kota wisata ini. Aamiin kan saja :D