Digital Creator Gathering 2024 di Kota Hijau Indonesia - Green Initiative BSD City dari Sinarmas Land

Weekend produktif Mamiyu Minggu lalu. Jauh-jauh dari Bekasi nyetir motor sendirian ke BSD demi mengikuti sebuah event yang ilmunya daging banget! Digital Creator Gathering 2024 yang berlangsung di Marketing Office BSD City. Dari nama acaranya aja udah pasti ketebak dong ya, yang datang pasti para digital Creator semua. Apa lagi pengisi materinya, udah pasti orang-orang yang berpengalaman di bidangnya. Wuaaa.. Seneng banget Mamiyu bisa metime ke Kota Hijau di Indonesia. 😍

💚 Workshop "Search Engine Optimize (SEO)" oleh Jesslyn Marvella - Website Channel Specialist Sinarmasland.

💚 Presentation "Reducing Carbon Emission Through Green Initiative Program in BSD City" oleh Sessario Bayu - Green Initiative Sinarmasland 

💚 Workshop "Make Your Video Stand Out On Social Media" oleh Winarso Nugraha - Creative Head Sinarmasland. Dan juga ada Vibrie yang ikutan sharing tentang pengalamannya selama berkecimpung di dunia social media.

Kalau ditanya, emangnya Mamiyu udah berapa lama sih jadi Digital Creator? Hmm.. Kalau masalah mainan sosial media sih ya, semua udah Mamiyu ikutin. Dari jaman MIRC, Myspace, Friendster, Facebook, Twitter, LinkedIn, Instagram, dan bahkan Tiktok ya Mamiyu ikutin semua tuh. Umur blog ini juga sebenernya sudah lumayan lama. Postingan awal itu ada di tahun 2009. Masih pakai domain gratisan dari blogspot. Seiring berjalannya waktu blog ini Mamiyu upgrade dengan sewa domainnya pertahun. Mulai dapat cuan dari sosial media waktu hamil Teteh. Kan dulu tuh sering banget ya update tumbuh kembang anak sampai share tentang MPASI Teteh Nadaa. Awal-awal dapat tawaran endorse dari beberapa olshop, kemudian dapat penawaran email dari beberapa brand dan Alhamdulillah masih berlanjut sampai sekarang. Walau sekarang udah banyak liburnya sih, karena empat anak udah pada sekolah semua. Hehehe..

99% pengguna internet di Indonesia menonton video secara online. 77% diantaranya menonton VLOG. Trend streaming video secara global sedang naik, ya termasuk di Indonesia ini. Melalui berbagai aplikasi penyedia streaming video maupun media sosial yang memang fokus terhadap video.

Mas Winarso Nugroho mengatakan : "Kita sebagai content maker harus bisa mengeksploitasi kesempatan ini." Caranya bagaimana?

1. Memilih Tema Konten.

Karena kita bukan selebritis, yang belum dikenal sama orang banyak jadi kita harus membuat kategori/tema konten yang akan kita buat terlebih dahulu. Mulai dari apa yang kita tahu dan kita sukai. Misalnya :

✅ Hobi kulineran - Food Vlogger,

✅Mom, Dan, Kids & Family - Parenting Content 

✅ Suka jalan jalan - Travel Vlogger,

✅ Suka nonton - Movie Reviewer,

✅Suka makeup dan skincare - Beauty Vlogger,

dan masih banyak lagi yang lainnya.

2. Kenali Target Audiens.

Audiens yang berbeda memiliki preferensi dan kebutuhan yang berbeda pula. Untuk mengenali target audiens, pertimbangkan hal berikut ;

✅ Demografi : Usia, jenis kelamin, lokasi geografis, dan status sosial ekonomi.

✅ Minat dan Hobi : Apa yang mereka sukai dan lakukandi waktu luang mereka.

✅ Masalah dan Kebutuhan : Masalah apa yang mereka hadapi dan bagaimana konten anda bisa membantu menyelesaikannya.

Mom Vibrie mengatakan :

"Dengan memahami target audiens, kita dapat membuat konten yang lebih relevan dan menarik bagi orang banyak. Juga dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan lebih banyak penonton."

3. Buat Konten Yang Informatif dan Menghibur.

Konten yang baik harus informatif dan menghibur karena orang menonton video untuk mendapatkan informasi baru, belajar sesuatu, atau untuk hiburan. Oleh karena itu, pastikan konten kita dapat memberikan nilai tambah kepada penonton.

4. The Power Of Storytelling

Di tengah banjir konten di media sosial, Storytelling dapat membantu membedakan video kita dengan video milik orang lain dan memiliki kemungkinan untuk  meningkatkan engagement. Video yang menggunakan Storytelling mampu menyentuh emosi audiens, baik itu dengan humor, inspirasi atau keharuan. Koneksi emosional ini membuat pesan lebih relevan dan personal, yang pada akhirnya dapat memperkuat hubungan antar brand dan audiens.

Di era gempuran video yang banyak beredar di media sosial, Mamiyu tetap update blog.  Dengan blogging, Mamiyu jadi bisa bercerita banyak melalui tulisan. Yah mungkin karena dulu punya kebiasaan nulis di buku diary kali ya hehehe. Tapi ya ga nutup mata juga sih karena melalui video, Mamiyu jadi punya metode baru dalam menumpahkan sebuah cerita. Makin kesini keren-keren ya video yang beredar tuh. Apa lagi yang ngevlog itu lho, aduh effort nya luar biasa sekali. Dengan segudang aktivitas di dunia nyata, masih sempat update konten melalui video, ini keren sih! Bikin Mamiyu lebih haus lagi akan perkembangan, khususnya skill dalam membuat video dan proses editing.

Workshop Search Engine Optimize (SEO)

Sebenarnya ini bukan kali pertamanya Mamiyu mengikuti workshop SEO. Yah namanya juga mau upgrade ilmu, apa lagi pematerinya kali ini dari Website Channel Specialist nya Sinarmasland, keren gak tuh. 

Search Engine Optimization (SEO) merupakan teknik mengoptimasi website agar mendapat rangking teratas di hasil pencarian mesin pencari untuk kata kunci yang relevan.

Sebagai seorang Blogger, tentunya tulisan yang sudah kita buat mau dong muncul di halaman pencarian google? Apa lagi kalau masuk di page one. Wah udah pasti senang banget kan ya. Karena itu artinya tulisan yang kita buat relevan dan menarik perhatian audiens.

Dengan optimasi SEO, situs web dapat berpotensi muncul di posisi teratas ketika pengguna mencari informasi yang relevan dengan konten yang ada di situs tersebut.

✅ SEO On-Page

Dengan menggunakan kata kunci yang tepat, judul yang menarik, URL yang SEO friendly, pengguna heading, konten berkualitas dan penggunaan meta description.

✅ SEO Off-Page

Memberikan backlink yang berkualitas, promosikan artikel di media sosial, guest posting.

✅ Teknik SEO Lanjutan 

Meliputi mobile friendly, kecepatan website, optimasi gambar.

Jauh-jauh nyetir motor jam 7 pagi dari Pondok Gede menuju BSD City, merupakan pengalaman yang cukup menyenangkan buat Mamiyu. Gimana enggak, selama perjalanan udah ngebayangin kan nanti bakalan ketemu teman-teman yang udah lama banget gak ketemu. Karena kalau diingat lagi, udah lama juga Mamiyu ga ikutan event offline seperti ini. Rutinitas di dunia nyata udah nyita waktu dan tenaga banget. Jadi bisa dibilang, event kali ini jadi metime tersendiri buat Mamiyu.

Gak salah sih kalau BSD City ini disebut Kota Hijaunya Indonesia. Kota hijau diibaratkan sebagai tempat yang sejuk, adem, segar, dipenuhi pepohonan dan gak banyak polusi. Di kota Hijau, bangunan dirancang dengan cermat untuk memenuhi syarat yang dapat mengurangi emisi gas rumah kaca. 

8 Aspek Kelestarian Lingkungan Hidup

1. Green Building.

Pengembangan properti hijau yang tersertifikasi.

2. Low Carbon.

Inventarisasi dan upaya pengurangan emisi karbon.

3. Green Material.

Penggunaan material yang ramah lingkungan.

4. Waste Management.

Pengelolaan sampah yang bertanggung jawab dengan konsep Reduce Waste to Landfill.

5. Green Mobility.

Transportasi publik yang terintegrasi dan EV infrastructure.

6. Green Habit.

Kampanye dan edukasi perilaku ramah lingkungan

7. Renewable Energy.

Penggunaan panel Surya dan Renewable Certificate (REC)

8. Energy Efficiency & Water Conservation.

Upaya pengurangan penggunaan energi berbasis fosil, penghematan air dan pengelolaan limpasan air hujan.

Mas Sessario Bayu mengatakan : "Sinarmas Land mempunyai visi melakukan pengembangan dengan memelihara keseimbangan sosial, lingkungan dan perusahaan.

Ternyata emang bener dong, ga hanya cuma sekedar wacana, di kesempatan Gathering kali ini Sinarmas Land membuktikan rencananya melalui kampanye Green Habit. Ketika waktunya makan siang, kami semua diberikan rantang susun tiga sebagai wadah makanan kita semua dan untuk minumannya menggunakan Tumbler yang dapat diisi ulang melalui dispenser yang sudah disediakan. 

Ga hanya itu, Sinarmas Land terus mengajak para penghuninya untuk menerapkan kampanye Green Habit dalam kehidupan sehari-hari. Eh tapi ini tuh gak hanya sekedar mengajak aja ya, tapi Sinarmas Land juga memfasilitasinya semaksimal mungkin.

Misalnya aja nih ya, soal pemilahan sampah dari rumah. Sebagai Pengembang, Sinarmas Land telah bekerja sama dengan pihak terkait dalam mengelola sampah yang dapat didaur ulang. Bahkan sudah sepakat menjalin kerjasama hingga 15 tahun kedepan, dimana komitmen pemilahan dan daur ulang sampah ini akan terus diupayakan di lingkungan BSD City. Beneran cerminan Smart City in Indonesia banget yah. Pantesan aja, penghargaan yang diraih banyak banget. Keren! ♥️