Beberapa waktu lalu, WhatsApp Grup sekolahan lumayan lebih ramai daripada biasanya. Agak "Pe-eR" Mamiyu membacanya. Karena harus manjat chatnya lumayan panjang. Mau di-skip ko kayaknya takut terlewat info yang penting, jadinya mulai deh satu per satu Mamiyu baca chat-chatnya. Rupanya ada 2 anak yang sakit dan di rawat di RS karena demam berdarah. Setelah diingat-ingat lagi, beberapa hari sebelumnya di WhatsApp Grup RT juga ada info kalau ada warga yang masuk RS karena Demam Berdarah (namun beda RT). Kemudian Pak RT dapat mandat dari Pak RW untuk disegerakan melakukan fogging Demam Berdarah. Warga pun langsung menyetujui, karena untuk kebaikan bersama juga.
Menurut Kemenkes, Demam Berdarah Dengue adalah bentuk demam berdarah (DF) yang parah, yang dapat mengancam jiwa. Demam Berdarah Dengue adalah penyakit infeksi oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Negara beriklim tropis dan subtropis beresiko tinggi terhadap penularan virus tersebut. Hal ini dikaitkan dengan kenaikan temperatur yang tinggi dan perubahan musim hujan dan kemarau disinyalir menjadi faktor resiko penularan virus dengue. Emang iya sih ya, udah lama banget cuaca gak menentu seperti ini. Sekalinya panas, panaaaasssss banget eh tiba-tiba hujan, begitu juga sebaliknya.
Minggu, 14 Mei 2023 yang lalu Mamiyu menghadiri undangan Talkshow yang di gelar Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), di Caroline Astor Ballroom St Regis Hotel Jakarta. Tema talkshow kali ini pas banget sama keresahan yang lagi Mamiyu alami, yaitu : "Bincang Santai Tentang Demam Berdarah Dengue". Menghadirkan 4 orang narasumber yang akan berbagi ceritanya dan ilmunya seputar Demam Berdarah Dengue, adalah :
🌟 dr.Fita Moeslichan Sp.A, Dokter Spesialis Anak
🌟 Ringgo Agus dan Sabai Morschek, Pasangan Selebriti
🌟 Tika Bisono, Psikolog
🌟 dr.Madeleine Ramdhani Jasin, Sp.A(K), Moderator Acara.