Hidup satu atap dengan Perokok emang bikin khawatir. Apa lagi tidur satu ranjang setiap harinya dengan Perokok. Yes, sampai detik ini Papino masih jadi Perokok aktif. Sangat sulit untuk menyadarkan dirinya untuk BERHENTI merokok. Padahal kenyataannya itu mudah banget kok, beneran deh! udah terbukti, berhenti merokok itu sangat gampang ketika niat dari dalam hati sudah bulat. Kenapa bisa bilang gitu? Ya karena fase seperti itu sudah Mamiyu lewati, Mamiyu alami sendiri. Makanya suka heran sama alesan Perokok yang suka bilang, "berhenti ngerokok itu susah, gak gampang, perlu proses" halah, ALESAN!
Baca juga : Harga rokok harus mahal
Baca juga : Harga rokok harus mahal
Bahaya rokok itu udah bukan rahasia umum kan ya, banyak banget penyakit yang ditimbulkan, terutama kesehatan paru-paru yang jadi taruhannya! Makanya, ketika dapet undangan Talkshow dari KBR, hari Kamis 13 Desember 2018, tentang "Mengenal dan Mencegah Pneumonoa Pada Anak" gak pake pikir panjang deh langsung Mamiyu bela-belain hadir, walau sempet diomelin Papino karena gara-garanya harus nganterin Mamiyu dulu ke Terminal Kampung Rambutan sebelum kekantor, alhasil Papino jadi telat sampai kantor.. wkwkwk.. abis dari Terminal Mamiyu bareng kakak Bonit naek Trans Jakarta sampai Kampung Melayu dan lanjut naik Grab sampai lokasi, di Tjikini Lima Restaurant & Cafe.
Sampai lokasi ternyata udah mulai nih live talkshownya. Kaget juga, kirain talkshow seperti biasa gitu kan ya. Gak taunya live juga di Radio KBR. Jadi ada interaksi juga dari para pendengar Radio. Melalui telpon, pendengar Radio KBR bisa tanya jawab dengan narasumber.
Jadi, Pneumonia adalah salah satu penyakit yang menyerang paru-paru dan cukup sering terjadi di Indonesia. Pneumonia merupakan infeksi pada salah satu atau kedua jaringan paru-paru. Kantong udara pada paru-paru (alveoli) yang seharusnya berisi udara menjadi cairan atau nanah, sehingga menyebabkan sesak napas, batuk berdahak, demam, menggigil, dan kesulitan bernapas. Kekurangan oksigen membuat sel-sel tubuh tidak bisa bekerja. Karena inilah, selain akibat penyebaran infeksi keseluruh tubuh, penderita pneumonia bisa meninggal dunia.
Sampai lokasi ternyata udah mulai nih live talkshownya. Kaget juga, kirain talkshow seperti biasa gitu kan ya. Gak taunya live juga di Radio KBR. Jadi ada interaksi juga dari para pendengar Radio. Melalui telpon, pendengar Radio KBR bisa tanya jawab dengan narasumber.
Jadi, Pneumonia adalah salah satu penyakit yang menyerang paru-paru dan cukup sering terjadi di Indonesia. Pneumonia merupakan infeksi pada salah satu atau kedua jaringan paru-paru. Kantong udara pada paru-paru (alveoli) yang seharusnya berisi udara menjadi cairan atau nanah, sehingga menyebabkan sesak napas, batuk berdahak, demam, menggigil, dan kesulitan bernapas. Kekurangan oksigen membuat sel-sel tubuh tidak bisa bekerja. Karena inilah, selain akibat penyebaran infeksi keseluruh tubuh, penderita pneumonia bisa meninggal dunia.
Pneumonia merupakan penyakit infeksi yang
disebabkan oleh bakteri, jamur, dan virus. Singkatnya, penyakit ini dengan
mudahnya dapat ditularkan melalui udara. Biasanya penularan terjadi ketika
penderita mengalami batuk atau bersin. Virus dan bakteri penyebab pneumonia
dapat dengan mudah keluar melalui hidung atau mulut saat bersin dan kemudian
menginfeksi tubuh yang lain.
Faktor yang meningkatkan risiko terkena
penyakit pneumonia :
1. Bayi berusia 0-2 tahun
2. Lansia yang memasuki usia diatas 65 taun
3. Pernah memiliki riwayat penyakit stroke
4. Cenderung memiliki system kekebalan tubuh
yang lemah akibat penyakit atau penggunaan obat tertentu seperti steroid
5. Memiliki kebiasaan merokok. Merokok dapat
menyebabkan penumpukan lender dan cairan didalam paru-paru, hal ini yang menyebabkan
paru-paru basah
6. Mempunyai riwayat penyakit kronis
tertentu, seperti asma, diabetes, gagal jantung, cyctic fibrosis, HIV AIDS,
sedang menjalani pengobatan kanker seperti kemoterapi. Kemoterapi dapat
menurunkan kekebalan tubuh, sehingga bakteri atau virus dapat masuk ketubuh
dengan mudah
7. Sedang dirawat di Rumah Sakit. Bila kita
sedang dirawat di Rumah Sakit (walau bukan akibat infeksi paru-paru) sebenarnya
cukup berisiko tinggi untuk tertular pneumonia, apa lagi jika satu ruangan
dengan penderita pneumonia. Untuk itu, sebisa mungkin jangan ajak anak (walau
kondisi anak sedang sehat dan fit) ke Rumah Sakit ya apabila kita sedang
menjenguk kerabat yang sakit
Tanda dan Gejala Pneumonia
Batuk terus-terusan, disertai dahak,
demam, berkeringat, mengigil, susah bernafas, dada sakit, nafsu makan menurun,
dan detak jantung terasa cepat. Dan gejala yang cukup jarang terjadi tapi ada
kemungkinan juga untuk timbul, yaitu sakit kepala, lemas dan lelah, mual dan
muntah, nyeri sendi dan otot, batuk disertai dengan darah. Gejala
tersebut berlangsung sekitar 24-48jam (kurang-lebih)
Tapi tergantung dari kondisi tubuh juga
sih ya, soalnya penyakit pneumonia pada anak dapat menimbulkan gejala yang
berbeda. Anak dibawah usia 5 tahun bisa mengalami nafas yang cepat dan tidak
teratur. Untuk Bayi, akan menunjukkan gejala muntah-muntah, lemas, tidak
berenergi, sulit makan dan minum. Alangkah lebih baiknya jika kita mempunyai
kecurigaan yang patut diwaspadai tersebut, langsung menuju Rumah Sakit aja ya,
hubungi Dokter Specialis Anak untuk memastikannya.
Karena pneumonia ini memerlukan beberapa pemeriksaan kesehatan khusus terlebih dahulu, seperti :
✔️ Rontgen Dada
Dengan menggunakan sinar X, Dokter dapat melihat kondisi paru-paru. Dalam keadaan normal atau tidak
✔️ Tes Darah
Pemeriksaan darah dilakukan untuk mengetahui tipe virus atau bakteri yang menyebabkan pneumonia
✔️ Tes Dahak
Jika terbukti terkena pneumonia, maka virus atau bakteri yang menyebabkan gangguan kesehatan ini akan terlihat pada dahak
✔️ Memeriksa Kadar Oksigen Darah
Hal ini dilakukan untuk menyetahui seberapa banyak oksigen yang ada didalam darah kita. Soalnya pneumonia ini dapat menyebabkan oksigen tidak dapat masuk ke aliran darah
✔️ CT Scan
Bila penyakit pneumonia gak sembuh sembuh, biasanya Dokter akan merekomendasikan untuk melakukan CT scan. Dokter akan mengambil cairan didalam paru-paru untuk sample dan diperiksa kandungannya
Cara Mencegah Pneumonia
Pneumonia dapat dicegah dengan S.T.O.P :
(S) Berikan Air Susu Ibu, minimal selama 6 bulan, karena ASI dapat meningkatkan daya tahan tubuh ke anak
(T) Tuntaskan Imunisasi Lengkap
(O) Obersevasi sesak nafas, segera bawa ke Tenaga Kesehatan
(P) Pastikan kecukupan gizi dapat terpenuhi
Melakukan pola hidup sehat, olahraga rutin serta mempunyai waktu istirahat yang cukup dapat memiliki kekebalan tubuh yang kuat, jadi gak gampang sakit serta tidak mudah tertular dari penyakit. Mamiyu gak akan pernah bosan kasih masukan agar Papino secapatnya berhenti merokok. Tapi makin kesini kelakuannya malah makin ngaco! Setelah ngerokok gak cuci tangan pakai sabun, gak ganti baju, malah langsung main sama anak-anak.
Dear Papino.. cepetan ya insyaf.. GAK PAKE LAMA BRO, anak udah mau empat! Pneumonia itu bahaya.. ini juga gak ngasal loh ya Mamiyu ngomongnya, sumbernya terpercaya. Salah satu narasumbernya yaitu Dr. Madeleine Ramdhani Jasin, Sp.A salah satu dokter dari IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) dan Ibu Selina Patta Sumbung sebagai Ketua Yayasan Tunas Cilik Partner of Save The Children Indonesia.
Di Indonesia, pneumonia merupakan penyakit yang dapat mematikan dan menjadi urutan nomer 2 pada usia dibawah 5 tahun. Kalau gak langsung ditangani dengan baik, setiap satu menit di dunia, terdapat dua anak meninggal karena pneumonia dan 99% nya merupakan negara berkembang. Ini Miris, seandainya Masyarakat paham tentang pneumonia dan bagaimana cara mencegahnya, udah pasti angka kematian semakin berkurang. Aamiin.
Umumnya menggunakan antibiotik. Orang yang terkena pneumonia ringan akan dianjurkan untuk mengkonsumsi antibiotik dan akan merasa lebih baik setelah 2-3hari. Ya banyak juga sih yang melanjutkan konsumsi antibiotik hingga 7-10harian gitu
Jika sekiranya penyakit jadi semakin parah, WAJIB dirawat inap di Rumah Sakit loh ya, jangan ditunda lagi. Rawat inap supaya dapat diberikan antibiotik rutin melalui infus. Dan memerlukan oksigen untuk membersihkan lendir. Atau bisa juga menambakan tindakan cuci darah dan pengobatan di ICU.
Butuh dana yang cukup banyak untuk proses penyembuhannya. Jika belum punya BPJS, segera diurus ya. Untuk penyakit pneumonia ini dicover sama BPJS kok. Tapi jangan karena dicover BPJS jadi lalai sama kesehatan diri sendiri dan keluarga ya. Semoga tidak ada penyesalan dikemudian hari, mulai dari sekarang, jaga kesehatan, jangan lupa cuci tangan menggunakan sabun sebelum makan, menyusui, dan masak. Cek juga kebersihan air dan udara. Karena mencegah jauh lebih baik daripada mengobati.
✔️ CT Scan
Bila penyakit pneumonia gak sembuh sembuh, biasanya Dokter akan merekomendasikan untuk melakukan CT scan. Dokter akan mengambil cairan didalam paru-paru untuk sample dan diperiksa kandungannya
Cara Mencegah Pneumonia
Pneumonia dapat dicegah dengan S.T.O.P :
(S) Berikan Air Susu Ibu, minimal selama 6 bulan, karena ASI dapat meningkatkan daya tahan tubuh ke anak
(T) Tuntaskan Imunisasi Lengkap
(O) Obersevasi sesak nafas, segera bawa ke Tenaga Kesehatan
(P) Pastikan kecukupan gizi dapat terpenuhi
Melakukan pola hidup sehat, olahraga rutin serta mempunyai waktu istirahat yang cukup dapat memiliki kekebalan tubuh yang kuat, jadi gak gampang sakit serta tidak mudah tertular dari penyakit. Mamiyu gak akan pernah bosan kasih masukan agar Papino secapatnya berhenti merokok. Tapi makin kesini kelakuannya malah makin ngaco! Setelah ngerokok gak cuci tangan pakai sabun, gak ganti baju, malah langsung main sama anak-anak.
Dear Papino.. cepetan ya insyaf.. GAK PAKE LAMA BRO, anak udah mau empat! Pneumonia itu bahaya.. ini juga gak ngasal loh ya Mamiyu ngomongnya, sumbernya terpercaya. Salah satu narasumbernya yaitu Dr. Madeleine Ramdhani Jasin, Sp.A salah satu dokter dari IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) dan Ibu Selina Patta Sumbung sebagai Ketua Yayasan Tunas Cilik Partner of Save The Children Indonesia.
Di Indonesia, pneumonia merupakan penyakit yang dapat mematikan dan menjadi urutan nomer 2 pada usia dibawah 5 tahun. Kalau gak langsung ditangani dengan baik, setiap satu menit di dunia, terdapat dua anak meninggal karena pneumonia dan 99% nya merupakan negara berkembang. Ini Miris, seandainya Masyarakat paham tentang pneumonia dan bagaimana cara mencegahnya, udah pasti angka kematian semakin berkurang. Aamiin.
Pengobatan Pneumonia
Umumnya menggunakan antibiotik. Orang yang terkena pneumonia ringan akan dianjurkan untuk mengkonsumsi antibiotik dan akan merasa lebih baik setelah 2-3hari. Ya banyak juga sih yang melanjutkan konsumsi antibiotik hingga 7-10harian gitu
Jika sekiranya penyakit jadi semakin parah, WAJIB dirawat inap di Rumah Sakit loh ya, jangan ditunda lagi. Rawat inap supaya dapat diberikan antibiotik rutin melalui infus. Dan memerlukan oksigen untuk membersihkan lendir. Atau bisa juga menambakan tindakan cuci darah dan pengobatan di ICU.
Butuh dana yang cukup banyak untuk proses penyembuhannya. Jika belum punya BPJS, segera diurus ya. Untuk penyakit pneumonia ini dicover sama BPJS kok. Tapi jangan karena dicover BPJS jadi lalai sama kesehatan diri sendiri dan keluarga ya. Semoga tidak ada penyesalan dikemudian hari, mulai dari sekarang, jaga kesehatan, jangan lupa cuci tangan menggunakan sabun sebelum makan, menyusui, dan masak. Cek juga kebersihan air dan udara. Karena mencegah jauh lebih baik daripada mengobati.
Nah aku juga gemes banget ini sama si aa, udah dikasih tau jangan merokok deket anak-anak eh kadang masih cuek. Padahal bahayanya besar :(
BalasHapusIya bener bun pneumonia adalah momok yang menakutkan untuk kita ya tetutama kita khawatir ke anak. Karena asap rokok itu kan suka menempel di baju juga, di gigi dan lain-lain. Akhirnya anak yang mebjadi korban atau orang terdekat
BalasHapusSedih deh, Pnemonia di Indonesia hampir kayak kasus stunting ya.
BalasHapusBanyak banget.
Penting banget buat para ortu untuk mengenal gejala penyakit ini sebelum terjadi hal2 yang gak diinginkan :)
Semoga Papino segera sadar ya Mamiyu..
BalasHapusSenang dengan sosialisasi seperti ini. Agar banyak kalangan makin tahu tentang pnemunomia ini..
Bayi hingga 2 tahun dan lansia jadi rentan pnemonia yah Mamiyu, pola hidup sehat jadi perhatian besar
BalasHapusPhenomonia itu emang bahaya banget ya..kadang suka kesel ama org ngerokok sembarangan padahal sekiling ada ibu hamil ama anak kecil
BalasHapusUntung dicover BPJS, ya. Tetapi, memang akan lebih untung lagi kalau angka pneumonia semakin menurun. Biar semakin banyak yang sehat
BalasHapusphenomonia emang momok menakutkan banget bagi ibu ibu ya apalagi punya baby atau anak yang lagi aktif aktifnya. emang harusnya kesadaran dari pelaku but gak merokok sembarangan.
BalasHapusPapino sama kaya papa Mpo suka merokok. Setiap papa merokok di ruang tamu ,kita melakukan jurus , langkah seribu.
BalasHapusKarena pneumonia bisa menyerang siapa saja
Ini beneran kah Mbak kalau kena Pneumonia bisa ditanggung BPJS? Aku juga sedih banget ini karena kakak-kakakku semuanya perokok aktif. Huhuhu.
BalasHapusMasyaAllah, masih banyak org yang menjadi perokok dan belum sadar ya mbak kalau bisa menyebabkan penyakit bagi orang-orang disekitarnya.
BalasHapusDuh pneumonia pada anak. Sedih deh lihatnya. Pernah ada tetanggaku juga. Alhamdulillah udah sembuh. Semoga para orang tua aware yang dengan penyakit ini. Sehat-sehat semuanya
BalasHapusAduh, ngeri banget ya Mamiyu sama Pneumonia ini. Gak kebayang kalau anakku kena Pneumonia karena ada yang merokok di sekitarnya. Kasihan bayi tak berdosa itu. Sedih banget kayaknya aku kalau sampai kejadian..
BalasHapusSuami akupun masih susah di blg in nya. Walopun gak pernah ngeroko depan anak tapi pengen nya semua sehat kan yah huhu
BalasHapusAda Sdr ku dulu pas bayi usia 6 bulan an kena pnuemia sampai koma. Sedih deh Qlo liat bayi sakit tuh
Sedih banget kalau ada aak kena pneumonia. Itulah sebabnya dulu saya pilih suami yang gak perokok, krn saya khawatir dia merokok di sekitar anak2. Paling sedih kalau ada ortu yang mengasuh anak sambil merokok. Moga kita semua dijauhkan dr penyakit ini ya.
BalasHapusAku tuh sedih kalau anak2 sakit, apalagi kena pneumonia. Rokok tuh memang jahat sebenarnya, karena dulu papahku berpulang karena rokok.
BalasHapusPenyakit pneumonia ini nggak bisa dianggap remeh, bahaya banget malah. Jadi harus ekstra waspada kalau ada gejala-gejala yang menyerupai hal tersebut di atas
BalasHapusanakku yang sulung wes kena mba dan salah satu pemicunya karena suami dulu perokok aktif sedih banget
BalasHapus