Punya Rumah Mungil Tapi Bingung Ngedekornya? Begini Tipsnya..

Rabu, 31 Juli 2019 yang lalu Mamiyu, Adik Zee, dan Papino hadir di acara BTN Blogger Gathering & Talkshow yang temanya Serba - Serbi Menata Rumah dan sebagai Pembicara ada Mba Adelya Vivin (@adelyavk), Mba Zata Ligouw (@zataligouw) dan Teh Ani Berta sebagai Moderator. Lokasinya ada di JJC (Hall B) - Jakarta.


Terakhir Mamiyu hadir di acara Indonesia Property Expo JCC itu waktu beberapa hari sebelum melahirkan adik Zee. Udah ditulis juga liputannya di Blog, bisa dilihat disini ya untuk artikelnya : Indonesia Properti Expo-2019

Menata Rumah Mungil ala @Adelyavk

Paling seneng deh kalau udah bahasannya ngedekor rumah.  Soalnya udah lumayan lama juga jadi followernya Mba Adelya. Jadi, Mba Adelya ini adalah seorang interior consultant. Gak heran ya kalau dekor rumahnya kece banget.

Small Space Living atau yang biasa disebut penataan rumah mungil, mempunyai 4 kategori tahap perencanaan, yaitu :
✔️ Tentukan apa saja kebutuhan keluarga
✔️ Mengenal karakter diri sendiri dan keluarga
✔️ Perbanyak referensi hal-hal yang disukai
✔️ Menghitung budget yang tersedia

Jika ke empat kategori perencanaan tersebut susah terpenuhi, maka langkah berikutnya adalah menentukan furniture yang sesuai dengan ukuran ruangan. Agar semakin terlihat matching, gunakan warna yang senada dengan aksesoris yang lainnya.

Untuk pencahayaan rumah mungil, pilih ligthing yang natural seperti skylight atau big windows. Cahaya nya alamai dan hemat listrik. Manfaatkan jendela dan lubang angin sebagai tempat sirkulasi udara disetiap ruangan, terutama dibagian dapur. Sedangkan untuk lighthing buatan ada beberapa pilihan lampu, yaitu :
✔️ Perfect lamp
✔️ Pendant lamp
✔️ Standing lamp

Mba Adel mengatakan, "Jangan pernah takut kotor sama warna terang seperti putih, atau abu-abu yang justru menjadi takut terlihat gelap pencahayaannya. Warna putih justru bikin ruangan jadi terlihat lebih luas."

Menata Ruang Kerja di Rumah ala @Zataligouw

Jujur aja, dirumah kami belum mempunyai ruang kerja sendiri, buat Mamiyu atau pun Papino. Meja komputer pun disimpan di ruang keluarga/ruang tengah. Bisa dibilang meja nya gak terlalu banyak atribut. Hanya satu set komputer berikut printer, jam, dan lampu belajar. Satu tempat itu ya digunakan bersama, saling bergantian aja. Kadang kalau Mamiyu lagi pakai komputer, ya Papino pakai laptop di kasur, begitu pun sebaliknya.

Menurut Mba Zata, item utama yang harus disiapkan dalam membuat meja kerja adalah menyiapkan meja yang akan digunakan. Untuk rumah mungil, penempatan meja kerja bisa ditaruh di pojok ruang tamu, ruang keluarga, atau ruang makan.

Gak perlu meja baru, bisa menggunakan meja yang sudah ada. Kalau ada budget, bisa membeli meja yang ergonomis. Jadi gak repot ketika kita mau ngedekor ulang. Kebetulan Mba Zata menggunakan meja rias yang disesuaikan untuk meja kerja pertamanya.

Agar lebih semarak lagi, kita dapat memilih aksesoris yang berfungsi sebagai penunjang pekerjaan, menaikan mood bekerja, dan dapat mempercantik ruangan. Untuk penambahan aksesoris misalnya dengan memajang foto keluarga dengan bingkai atau frame foto yang disesuaikan dengan thema meja kerjanya.

Mba Zata ini kasih ide untuk aksesoris meja kerja, dibuatlah Moodboard yang ditempel di dinding diatas meja kerja. Moodboard dapat berupa kalender yang dapat dibuat sendiri. DIY (Do It Yourself) dapat mengasah kreatifitas kita. Mba Zata biasa membuat moodboard dengan mengisinya sama foto-foto keluarga ketika sedang liburan bersama, foto tempat wisata yang ingin dikunjungi, foto idola, atau tempelan gambar-gambar yang dapat diambil di majalah. Yang suka ngumpulin quotes-quotes gitu bisa juga ya ditulis sendiri dengan menggunakan spidol warna-warni. Jangan lupa sediakan wadah untuk menyimpan alat tulisnya biar gak berantakan.

Mba Adel sama Mba Zata sama-sama menyarankan untuk menambahkan tanaman dibeberapa sudut ruangan agar tetap hijau dan asri. Tanaman dipercaya dapat membuat hati kita bahagia karena rilex dan nyaman.

Indonesia Property Expo 2019

Seperti yang Mamiyu bilang di awal, acara ini berlangsung di JCC (Jakarta Convention Center) Hall A & B, dari tanggal 27 Juli 2019 - 4 Agustus 2019. Buka dari jam 10 pagi hingga jam 9 malam. Diselenggarakan oleh BTN (Bank Tabungan Negara) yang menghadirkan ratusan developer yang mengikuti pameran ini. Tidak ada HTM alias GRATIS. Siapapun bisa datang kesini.

Gak jauh beda dengan Pameran sebelumnya di bulan Januari - Februari, di Indonesia Property Expo 2019 kali ini terdapat ribuan property yang dapat kita miliki. Untuk lokasi rumah/apartement tentunya ada diseputar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

BTN telah menyalurkan kredit perumahan untuk 424.836 unit rumah, atau jika dirupiah kan senilai Rp. 36.42 Triliun. Luarrr biasaaa ya. Info lebih lanjut, kalian bisa langsung klik Instagramnya IPEX ya : @indonesiapropertiexpo