Rabu, 24 Juli 2019

Pengalaman Perdana Ngajak Teteh Nadaa ke Dokter Gigi di Medikids Bekasi



Pernah punya pengalaman buruk gak selama berkunjung ke tempat praktek Dokter Gigi? Di Rumah Sakit kek, Puskesmas, atau bahkan Klinik? Alhamdulillah sih Mamiyu gak pernah ya. Cuma emang jadi agak ngilu aja kalau denger tempat praktek Dokter Gigi. Dulu, waktu masih magerin gigi jaman kuliah.. Tiap bulan kan pasti ke Dokter Gigi buat kontrol. Perjuangan yaaaa untuk punya gigi rapih dan sehat.

Tapi kalau inget zaman kecil dulu, sama orang tua gak pernah diajak ke Dokter gigi. Pas gigi susu udah mulai goyang, sama Nyokap di iket pakai benang, trus ditarik, kalau berhasil putus, langsung dikasih duit deh buat beli eskrim. Jadi tuh Orang tua Mamiyu masuk ke golongan Orang tua yang ke Dokter Gigi kalau ada keluhan aja. Kayak Adek Mamiyu kan dia kalau makan susaaaah banget! mana di emut gitu, plus anak nya doyan banget sama permen. Jadi ya dia aja sih yang langganan diajak ke Dokter Gigi, sama nyokap.



Sehari-hari juga cuma dikasih tau untuk perawatan gigi hanya dengan sikat gigi aja pas mandi. Lah kalau gak mandi gak sikat gigi dong ya? ahahaha. Tapi siapa coba disini yang masih punya pemikiran seperti itu, "Sikat gigi pas mandi aja" atau "Sikat gigi dua kali sehari (pagi dan malam)" atau bahkan ada yang punya kebiasaan sikat gigi lebih dari dua kali? dengan asumsi agar gigi sehat, jadi durasi sikat giginya per hari itu ditambah (jadi 3x dalam 1hari)

Ternyata kebiasaan yang Mamiyu jalani selama itu salah, sebenernya. Jadi tuh yang benar adalah SIKAT GIGI CUKUP 2 KALI DALAM SEHARI. Pagi hari, 30 menit setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur.

PR nya nih mau nerapin ke Teteh, Abang, Cece, dan Dede. Karena Teteh, Abang dan Cece kayak udah mulai kebiasaan gitu, setiap mandi pasti minta sikat gigi. dan mereka sehari itu bisa mandi lebih dari dua kali.

Kenapa Kesehatan Gigi Anak Perlu dijaga?

Yang namanya penyakit suka gak kenal sama umur. Apa lagi gigi, mau anak kecil atau pun dewasa ya sama saja. ahh~ Mamiyu ribet banget! anak kecil kan masih gigi susu, biarin aja kalau pun rusak, tar kalau udah tumbuh gigi baru, pas udah gede aja baru dirawat. ahahahaha. Ada gak yang punya pemikiran kayak gitu?

Pastinya anak bakalan mengalami infeksi atau sakit gigi kalau tidak dirawat. Jangankan anak yang minum susu bubuk/uht, anak ASI aja ada kan ya yang giginya rusak atau ada karies gigi. Kalau gigi bermasalah, bisa merembet kemana-mana. Soalnya masalah gigi ini berhubungan dengan syaraf tubuh.

Infeksi gigi akan menyebabkan sepsis. Sepsis adalah kondisi dimana infeksi menyebar melalui darah. Jika seseorang mengalami sepsis, penyebarannya bakalan cepet banget. Sepsis biasanya disebabkan karena imun di tubuh bekerja lebih keras untuk melawan infeksi. Sepsis juga sering disebut sebagai keracunan darah. Sepsis dapat menyebabkan komplikasi yang serius, dapat mempengaruhi ginjal, paru-paru, otak, dan jantung.

Satu pertiga orang yang mengalami sepsis akhirnya meninggal. Dan kalaupun ada yang beetahan hidup, biasanya juga mengalami stress karena trauma, kelelahan yang kronis, disfungsi organ, hingga amputasi.

Sebegitu ngeri nya ya? Mamiyu gak nyangka karena hal yang sepele, lalai dalam menjaga kesehatan gigi.

Kesehatan gigi juga dapat mempengaruhi status gizi si anak tersebut. Kalau anak itu giginya bermasalah, ya gimana dia bisa mendapatkan asupan nutrisi yang tepat untuk tubuhnya? Yahhh.. namanya juga anak-anak, nafsu makan juga sering turun-naik. Tapi kebayang kan kalau udah anaknya susah makan, eh sakit gigi, mau dapet nutrisi darimana coba kalau udah kayak gitu?

Makanya, Mamiyu cukup "galak" kalau masalah kesehatan gigi. Makanan manis-manis dan lengket udah pasti dibatasi banget. Bahkan permen sekalipun, Mamiyu gak pernah beliin buat anak-anak. Ngeri tauk kalau anak udah kena penyakit diseputar gigi.

17 Juli 2019 kemarin nih, Mamiyu ajak Teteh Nadaa buat ke Dokter Gigi. ke Medikids by MHDC di Summarecon Bekasi. Sekalian mau nerapin rutin periksa gigi enam bulan sekali. Mau trial ke Teteh dulu, karena dia anak yang paling bisa diajak kerjasama. Dalam artian, gak ribet ngajak dia tuuuuhhh... anaknya anteng, nurutan dan udah gak pernah tantrum di keramaian. Jadi Teteh Nadaa ini emang gak ada keluhan gigi sama sekali ya. Alhamdulillah dia nurut dan lumayan rajin sikat giginya. Padahal dia paling doyan makan coklat dan makanan manis lainnya.

Tips Membawa Anak Ke Dokter Gigi
✔️ Bisa dimulai dari usia anak masih kecil. Kalau menurut American Academy of Pediatric Dentistry, disarankan agar membiasakan anak ke Dokter Gigi dari umur satu tahun
✔️ Lakukan Briefing dan role playing sebelum membawa anak ke Dokter Gigi
✔️ Jadi role model yang baik untuk anak
✔️ Tidak menakuti anak. Jadikan Dokter Gigi sebagai sahabat anak.




Kesan pertama Mamiyu masuk Medikids ini, SUKA BANGET sama konsepnya! Unik, malah Teteh mikirnya ini lagi diajak jalan ke playground di Mall gitu. Hehehe.. Begitu setelah registrasi di Ticket Desk, masuk kan tuh ya kita. Belum juga ngapa-ngapain Teteh Nadaa udah sorak bergembira. Pengaruh dari nuansa warna merah dan putih kayaknya ya.

Di lantai dasar terdapat ruang simulasi praktek Dokter gigi. Disediakan baju dokter untuk anak-anak, dan peralatan-peralatan yang tersedia pun aman untuk anak-anak, karena ini kan arena bermain ya, jadi bebas dari senjata tajam. Disini Nadaa bisa belajar jadi Dokter Gigi dengan menambal gigi bolong dengan alat peraga.




Ini seru sih, Mamiyu jadi bisa sedikit kasih bocoran ke Teteh Nadaa kalau nanti ketemu Tante Dokter, ruangannya gak beda jauh kayak disini. Dan terlihat sih kalau Teteh Nadaa enjoy dan makin kenceng cita-cita dia, MAU JADI DOKTER *Aamiin..

Nah, di lantai dua juga gak kalah serunya, lho. Ada play house gitu. Dan untuk ruang praktek Dokternya ada di lantai tiga. Jadi lantai dua ini semacam ruang singgah ketika ruang praktek penuh, jadi anak-anak bisa menunggu sambil bermain di lantai dua ini.




Setelah masuk ke ruang Prakter Dokter, Teteh Nadaa gak ada rasa takut sama sekali. Bahkan ketika Dokter ngajak TOSS dia langsung mau, dan mereka langsung akrab kayak udah kenal lama. Tanpa drama langsung duduk dan diperiksa sama Dokternya.

Sekalian curhat kan ya sama Dokternya. Kasih info kalau Teteh Nadaa ini masih rutin minum susu setiap harinya dan baru dua tahun lah, pas masuk sekolah, berhenti nyusu pakai dot. Udah paling gak bisa ngerem sama makanan yang manis-manis, terutama coklat. Dan kebiasaan minum susu sebelun tidur pun masih dijalani. Kalau gak nyusu alamat susah tidur, anaknya uring-uringan gitu. Tapi jadi PR kan ya karena setelah nyusu gak lama dia pasti tidur, tanpa membersihkan gigi lagi setelahnya.

Akhirnya dikasih saran sama Dokternya, setelah nyusu, bisa kumur-kumur dan minum air putih. Bila perlu gigi nya dibersihkan dengan kassa steril dan air hangat. Tapi lebih baik memang HARUS sikat gigi sih ya, baru tidur.



Tentang MEDIKIDS by Mulia Health Dendal Care (MHDV) Bekasi


Setelah sukses dengan beberapa cabangnya, MHDV Grup kembali membuka Medikids Clinic yang belokasi di Summarecon, Bekasi. Merupakan Cabang ke-10, dan salah satu klinik yang fokus di kesehatan gigi anak.

Beberapa pelayanan yang ada di Medikids Bekasi :
✔️ Specialis gigi anak
✔️ Specialis konservasi gigi (penambalan, perawatan syaraf dan estetika
✔️ Specialis Orthodontis (kawat gigi)
✔️ Specialis bedah mulut (pencabutan gigi, operasi gigi geraham bungsu/odontektomi)
✔️ Specialis prostodonti (gigi tiruan, veener, implant gigi)
✔️ Dokter umum

Menurut Dokter gigi Laila Nopriyati, salah satu owner Medikids Clinic menyampaikan bahwa dalam waktu dekat Medikids Clinic akan membuka rumah vaksin diruang America, di lantai tiga. Bersebelahan dengan ruang Africa dan Japan.

Untuk informasi lebih lengkapnya bisa langsung cek di instagramnya di : @medikidsclinic ya. Jangan lupa untuk follow, karena disana suka dikasih info kalau mereka lagi ada promo-promo gitu.

Medikids By MHDV
Ruko Graha Bulevar Blok GB-B08
Jl. Bulevar Ahmad Yani, Summarecon Bekasi
Jam buka : 09.00 s/d 21.00






10 komentar:

  1. Suka ngeri klo ke tempat dokter gigi.. sejak kecil belum pernah

    BalasHapus
  2. Pwriksa gigi memang bagus ya untuk anak anak..

    BalasHapus
  3. Ini tempatnya bagus, Mamiyu. Si Teteh mah cocok banget periksa gigi di sini, gak bikin takut tempatnya. Sehat terus, Teh Nadaa...

    BalasHapus
  4. Kalau tempat klinik giginya seperti ini, pasti anak-anak lebih tertarik dan membayangkan yang menyenangkan saat berkunjung ke dokter gigi

    BalasHapus
  5. Suka sama konsep klinik giginya. Kalau klinik gigi seperti ini mah, anak2 g bakalan takut lagi periksa ke dokter gigi ya mam. Teteh Nadaa ja langsung akrab ma dokter giginya. Ayo semangat ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali.Memang ceritamamiyu selalu menginspirasi bgt.

    BalasHapus
  6. recomended nih ... buat para orang tua yang mau memeriksakan gigi anaknya bisa ke klinik gigi Medikids By MHDN yang ada di Summarecon Bekasi

    BalasHapus
  7. itu klinik dokter gigi atau area main anak-anak sih? kece banget!

    BalasHapus
  8. Anak sekarang makanannya macem2 jadi bikin gigi cpt rusak

    BalasHapus
  9. Anak anak pasti seneng banget diajak ke Medikids gak akan deh takut sma dr gigi lagi yg ada betah and gk mau pulang hehhe

    BalasHapus
  10. Teeh nadaa usianya berapa ya? Pinter banget ga nangis atahpun takut dengan alat alat kedokteran giginya..god job tehh

    BalasHapus

Mohon maaf, komentarnya dimoderasi dulu yaa.. ^_^
Buat teman-teman yang menulis komentar dengan disertakan link hidup atau berbau pornografi dan situs judi online, langsung Mamiyu hempaskan loh ya! Bhayy~
Terima kasih