Minggu, 28 Oktober 2018

Peran Masyarakat dalam Pengelolaan Lingkungan Melalui Pelatihan Daur Ulang Sampah di Kota Bekasi

Jumat, 26 Oktober 2018 kemarin Mamiyu bersama teman-teman IWITA hadir diacara, "ADVOKASI PERAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN MELALUI PELATIHAN DAUR ULANG SAMPAH DI KOTA BEKASI" bersama Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi & KPPPA (Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) di Hotel Horison Ultima, Bekasi.



Acara dimulai sejak pagi sekitar jam 9 hingga jam 2 siang. Dapet banyak banget ilmu dari kegiatan ini. khususnya tentang pengolahan sampah yang baik dan benar itu seperti apa. Kalau selama ini yang namanya sampah, yaudah ya gak diapa-apain lagi selain dibuang. Kali ini Mamiyu dapet banyak cerita dari Ibu-Ibu dan Bapak-Bapak Pengurus Bank Sampah yang ada di Kota Bekasi.

Ini gak tanggung-tanggung loh, hasil kerajinan tangan mereka beneran keren-keren banget! Kita gak akan sangka kalau semua itu terbuat dari sampah. Banyak macamnya. Ada tas, dompet, keset, vas, tempat buah, pupuk kompos, dan sebagainya.


Bagaimana cara menangani sampah?
Agar tidak menjadi masalah, sampah harus ditangani secara baik dan benar. Berikut cara mengolah menangani sampah :
1. Buang sampah pada tempatnya
2. Lakukan gerakan 3R (Reduce, Reuse, Recycle)
3. Pilah sampah berdasarkan jenisnya untuk mempermudah didaur ulang

3R (Reduce, Reuse, Recycle)

Reduse adalah,
Upaya mengurangi timbunan sampah. Contoh reduce yaitu
* Mengurangi penggunaan kantong plastik dengan membawa tas sendiri dari rumah
* Membeli kemasan dalam ukuran besar sekaligus, selain lebih murah juga dapat mengurangi sampah
* Mengurangi penggunaan popok kertas dan beralih ke popok kain

Reuse adalah,
Upaya memanfaatkan kembali bahan atau barang, agar tidak menjadi sampah. Contoh reuse yaitu
* Menggunakan kertas di kedua sisi
* Sumbangkan barang-barang yang sudah tidak terpakai agar dapat digunakan kembali oleh orang yang masih membutuhkan
* Gunakan kreativitas untuk memperpanjang umur kemasan dari produk yang kita beli

Recycle adalah,
Menggunakan kembali bahan setelah melalui proses pengolahan. Contoh recycle yaitu
* Membuat kompos dari sampah organik
* Mendaur ulang kertas dari sampah-sampah kertas dan karton
* Mendaur ulang gelas dan botol plastik menjadi biji plastik dan barang-barang lainnya


Salah satu hasil kreasi recycle Para Petugas Bank Sampah yang ada di kota Bekasi :




Bagaimana cara memilah sampah?
Sampah organik : sisa makanan, tulang, duri, daun kering, daging, dll
Sampah kaca & kaleng : botol kaca atau plastik, kaleng makanan dan minuman, dll
Sampah B3 (bahan beracun berbahaya) : lampu neon, film, baterai, kaset, disket, racun serangga, dll
Sampah keras : kardus, karton, makanan dan minuman, koran bekas, buku bekas

BANK SAMPAH


Bank sampah merupakan pengumpulan sampah kering san dipilah yang memiliki manajemen seperti perbankan, tetapi jenis tabungannya bukan berbentuk uang, melainkan sampah. Saat ini keberadaan bank sampah aktif yang berada di Kota Bekasi terdapat sekitar 215 Bank Sampah. Menurut Dinas Lingkungan Hidup, kebersihan lingkungan mencakup ketertiban, kebersihan, dan keindahan (K3). Untuk sampah tidak hanya Pemerintah saja yang bekerja ya, seharusnya Masyarakat pun turut andil dalam menciptakan K3. Pemerintah menyediakan tempat disetiap Kelurahan untuk memilah sampah atau bak sampah yang dikelola Masyarakat.

Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, Ir. Themy Kendra Putra, M.S.I, mengatakan bahwa, "Jika sampah tidak dapat dikelola dengan baik, maka Jakarta akan tenggelam dan Bekasi Utara pun ikut tenggelam"

Bank Sampah sebagian besar dijalankan oleh Perempuan yang aktif. Kehadiran Bank Sampah ini menjadi elemen penting, karena selain dapat mengurangi sampah, juga dapat meningkatkan pendapatan dan menjadi salah satu penilaian dalam penghargaan Adipura.

Peran perempuan dalam mengaktifkan Bank Sampah ini perlu diapresiasi, karena juga turut membantu Pemerintah dalam masalah lingkungan. Konsep dasar Bank Sampah yaitu 5M (Mengurangi, Memilah, Memanfaatkan, Mendaur ulang dan Menabung sampah). Keberadaan Bank Sampah dapat merubah perilaku masyarakat yang mempunyai kebiasaan membakar sampah dan dapat membantu mambuat lingkungan menjadi lebih bersih.

Bank sampah sangat penting keberadaannya disetiap Kota. Ada 1013 RW di Kota Bekasi, tapi Bank Sampah yang aktif hanya 16% saja. Sebagai warga masyarakat yang baik, kita harus mendukung kegiatan Bank Sampah dilingkungannya masing-masing. Karena Bank Sampah adalah penyelamat bumi untuk anak-cucu kita kedepannya.


Tak hanya berbicara mengenai sampah, Ibu Martha Simanjuntak, selaku founder dari IWITA memberi tips mengenai strategi marketing yang jitu! Khususnya buat Para Pengurus Bank Sampah, bagaimana cara mendapatkan duit dari hasil karya yang susah dibuat tersebut. Kami dibagi menjadi 3 kelompok untuk simulasi.


Ibu Martha memberikan contoh Kertas Kerja yang harus kita lakukan, bagaimana cara perusahaan menjalankan bisnisnya.

SERUUU.. Walau banyak dari kita yang belum saling mengenal sebelumnya, kita tetap kompak menjalankan tugas dari Bu Martha tersebut.

IWITA (Indonesia Women Information Technology Awareness)


Adalah organisasi perempuan Indonesia yang tanggap tekhnologi, organisasi berbadan hukum yang memiliki positioning mencerdaskan perempuan Indonesia melalui tekhnologi informasi.

IWITA aktif dalam berbagai kegiatan yang bekerjasama dengan berbagai stakeholders, diantaranya adalah :

1. Menyelanggarakan kegiatan pendidikan, pelatihan, seminar, lokakarya, sosialisasi, promosi, dan lain sebagainya yang berhubungan dengan bidang perempuan dan teknologi informasi.
2. Memberikan masukan kepada pemerintah berkaitan dengan regulasi dan kebijaksanaan yang menyangkut bidang teknologi informasi.
3. Menghimpun, mengelola dan mengembangkan bahan kepustakaan yang berhubungan dengan bidang perempuan dan teknologi informasi.
4. Mengadakan kerjasama dengan asosiasi lainnya, baik didalam maupun diluar negeri.


Alhamdulillah Mamiyu dapet hadiah dari IWITA. Terima kasih buat kesempatannya IWITA, Semoga dengan adanya kegiatan ini, Para Pengurus Bank Sampah mempunyai kesempatan dalam meraih keuntungan dari hasil menjual kreasi-kreasi yang mereka buat. Dan Khususnya buat Pemerintah agar dapat lebih memperhatikan kesejahteraan Para Pengurus Bank Sampah tersebut. Karena pada kenyataannya, mereka ini melakukannya dengan sukarela dan dengan bantuan dana secara swadaya dari masyarakat.

28 komentar:

  1. Hebat yaah para ibu² bank sampah mengubah sampah menjadi kerajinan,tryt di kota bekasi juga udah banyak bank sampah. semoga tambah berkembang dalam membuat kerajinannya.

    BalasHapus
  2. Saya tergerak ingin mendirikan bank sampah. Tapi tidak ada link kemana hasil sampah nanti akan ditujukan. Selama ini semua warga buang sampah ke sungai samping rumah saya :(

    BalasHapus
  3. Kalau diolah dgn benar sampah plastik bisa jadi barang bermanfaat kayak tas dan dompet..

    BalasHapus
  4. Daur ulang sampah jadi pilihan cantik memang, karena bisa jadi Barang yang nggak hanya antik malah menghasilkan pundi-pundi

    BalasHapus
  5. Hebat ide me recycle sampah menjadi tas2 lucu. Jadi manfaat bisa menambah penghasilan.

    BalasHapus
  6. Wuih, produk hasil pemanfaatan sampahnya keren ya. bener-bener mnambah nilai, di samping juga menguangi beban bumi dari nambahnya jumlah sampah. Semoga yang seperti semakin banyak di berbagai tempat. Biar sampah makin sedikit.

    BalasHapus
  7. hasil tas dan handycraft lainnya bagus-bagus ya mba, padahal dari bahan-bahan sampah, dari sampah yang tidak terpakai akhirnya bisa didaurulang agar bisa bermanfaat lagi

    BalasHapus
  8. Lucu-lucu ya hasil daur ulang sampahnya 😀 semoga makin banyak masyarakat yg ikut serta dalam mendaur ulang sampah di lingkungannya

    BalasHapus
  9. Permasalahan sampah memang gak ada habisnya. Alhamdulillah banyak pihak yang sudah bertindak menangani nya.. terus bisa jadi ladang rezeki dari sampah daur ulang :)

    BalasHapus
  10. hasilnya cakep2 ya mbak, padahal dari sampah. Disini ada juga sih tapi sudah vakum sepertinya mau saya gong kan lagi biar ibu2 disini produktif...

    BalasHapus
  11. belakangan saya pernah baca berita soal kisruh sampah di bekasi hehe semoga inovasi ini mampu menjadi solusi untuk permasalahan sampah gak cuma di bekasi tapi juga diadopsi di kota lainnnya ya

    BalasHapus
  12. Mbaak.. aku masih sampe tahap reduce dan reuse (kadang-kadang), belum sampai recycle. Sering bingung deh sampah plastik mau diapain, karena meski udah reduce penggunaan plastik tapi belum bisa benar-benar zero plastic. Hiks...

    BalasHapus
  13. keren ini IWITA :) semoga banyak yang mengikuti jejak langkahnya dan terinspirasi ya mba apalagi bisa turut membantu pemerintah dalam lingkungan aku dukung nih yg begini

    BalasHapus
  14. Paling suka baca tulisan tentang sampah, bikin saya semangat memilah sampah.
    Hanya saja kalau popok, belum bisa hiks.

    Tapi mulai mengurangi isi tong sampah dengan memilah sampah sedikit demi sedikit saya lakukan :)

    BalasHapus
  15. wah ibu-ibu hebat ya, bisa jadi contoh yang baik dalam hal mengurus sampah. Salut deh

    BalasHapus
  16. Itu bangus-bangus banget ya hasil daur ulang sampahnya. Kreatif bener!.
    Salut dengan Bank Sampah yang sudah dijalankan di Bekasi dan IWITA atas kontribusinya untuk negeri!

    BalasHapus
  17. Ah salut ama mereka mereka mengubah sampah jadi rupiah. Aku aja yg udaa nuat ngumpulin botol bekas selalu terhslang di tengah jalan wkwk.

    BalasHapus
  18. Di komplek rumah aku sudah ada Bank Sampah juga nih mba. Memang bagus kok program nya. Reduce Reuse Recycle. Manfaatnya banyak dari 3R ini.

    BalasHapus
  19. luar biasa ya bang sampahnya
    hasil kerajinannya juga bagus bagus
    semoga konsisten ya
    karena di kota saya juga ada yang membuat seperti ini
    tapi cuma di awal aja..terus menghilang

    BalasHapus
  20. Tas coklat yang paling atas itu keren banget, gak keliatan produk daur ulang.

    PRku nih masih suka lupa milah sampah organik dan non organik, ckck

    BalasHapus
  21. Akh masih dalam tahap memilah. Sampah dapur adalah sampah sisa makanan, kalau yang di depan adalah sampah kertas, plastik, dll. Pengelolaan sampah dan penggunaan plastik ini memang jadi PR tersendiri buat kita ya

    BalasHapus
  22. Keren syekali ini hasil dari olahan sampahnya. Luar biasa bu ibu ini.

    BalasHapus
  23. Sampah2 yang bagi sebagian org udah dibuang ternyata buat sebagian yang lain ada gunanya juga ya. Didaur ulang jd barang yg lbh bernilai ekonomi.

    BalasHapus
  24. Saya sampai skarang masih berusaha untuk melakukan 3R, mba. InsyaAllah jika dilakukan sejak dari rumah, ke depan masyrakat Indonesia akan semakin tertib dalam melakukan kegiatan 3R ya mba. Hasil kreasinya cakep bener

    BalasHapus
  25. Uwaaa tasnya cantik-cantikkk bangettt siii. Keren bisa mengubah limbah jadi karya karya cantik gitu

    BalasHapus
  26. menginspirasi banget ini mbak acaranya, semoga kota-kota lain juga bisa mendapat kesempatan untuk diadakan event seperti ini juga, jadi bisa mengedukasi ibu-ibu untuk lebih aware untuk pengelolaan sampah2 dan bisa menghasilkan juga.. tfs mamiyu

    BalasHapus
  27. Produknya bagus-bagus banget ya, gak nyangka deh kalau itu semua dibuat dari sampah. Jadi pingin belajar cara buatnya..

    BalasHapus
  28. Mohon infonya bank sampah di sekitar Cikarang atau bekasi

    BalasHapus

Mohon maaf, komentarnya dimoderasi dulu yaa.. ^_^
Buat teman-teman yang menulis komentar dengan disertakan link hidup atau berbau pornografi dan situs judi online, langsung Mamiyu hempaskan loh ya! Bhayy~
Terima kasih